Aku dan Bapa adalah Satu: PW. Santo Athanasius, Uskup dan Pujangga Gereja, 02 Mei 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Kis. 11:19-26; Injil: Yoh. 10:22-30
Di zaman sekarang ini dengan adanya berbagai media seperti YouTube yang menampilkan perdebatan tentang ke-Allah-an Yesus maka ada umat Katolik yang mulai bimbang dengan imannya akan Yesus Kristus. Ada yang bertanya, apakah Yesus sungguh-sungguh Allah? Pertanyaan ini juga yang menjadi pergelutan Arius seorang imam di Alexandria dan akhirnya ia melahirkan ajaran sesat bahwa Yesus bukan Allah tetapi hanya seorang manusia ‘super’. Ajaran ini ditentang oleh Athanasius yang dengan tegas mengatakan bahwa ‘Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia’.
Berangkat dan berpedoman pada sabda Yesus hari ini: Aku dan Bapa adalah satu, mau menegaskan bahwa Yesus adalah Allah. Penegasan Yesus ini menjadi dasar bagi umat di Antiokhia untuk menamakan diri mereka ‘Kristen’ yang berarti pengikut Kristus.
Iman adalah daya kerja Ilahi di dalam diri manusia; iman adalah perjumpaan antara Allah dan manusia. Dalam hidup ini, orang menjadi sulit beriman karena hanya mengandalkan asumsi, pikiran-kecerdasan, logika, kepentingan dan emosi. Beriman secara dewasa adalah bagaimana kita memandang setiap kenyataan dan pengalaman hidup dan dengan rendah hati mensyukurinya.
Ada banyak pengalaman sehari-hari yang menegaskan dan melukiskan wajah Allah dalam Kristus dan Roh Kudus yang patut kita maknai dan syukuri karena Yesus dan Bapa adalah satu. Apakah kita menemukan kisah kasih bersama Allah dalam pengalaman hari ini? Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita untuk menemukannya. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Esdegan – Mu-Sa-Fir