Bangkit, Hidup dalam Kebenaran: Renungan Hari Senin dalam Oktaf Paskah, 01 April 2024 — JalaPress.com; Bacaan I: Kis. 2:14.22-32; Injil: Mat. 28:8-15
Dalam dunia modern ini, ada banyak kepalsuan dan hoax yang disebarkan lewat media sosial sehingga berdampak pada penyesatan publik. Menghadapi hal tersebut, setiap kita harus memiliki sikap kritis agar tidak mudah terjerumus dan jatuh.
Dalam Injil yang kita dengarkan hari ini, para pemuka agama Yahudi melakukan hal yang sama. Mereka menyebarkan kepalsuan dan hoax di antara orang-orang Yahudi melalui para penjaga makam Yesus bahwa Yesus dicuri oleh murid-murid-Nya. Namun, kepalsuan dan hoax pasti dikalahkan oleh kebenaran.
Pada hari Pentakosta, Rasul Petrus dengan berani mewartakan tentang Yesus, karya-Nya, serta kematian dan kebangkitan-Nya. Sejak saat itu, dengan bimbingan Roh Kudus, pewartaan kebenaran tentang Kristus yang bangkit terus berjalan dan tersebar ke seluruh dunia. Para rasul dengan penuh keberanian memberi kesaksian bahwa Yesus sungguh-sungguh telah bangkit. Mereka dengan penuh iman mengakui bahwa kebangkitan Kristus adalah karya Allah karena tidak ada kepalsuan yang berasal dari Allah.
Sebagai pengikut Kristus, kita diutus untuk mewartakan kebenaran di tengah kepalsuan dunia. Selama kebenaran itu berasal dari Allah maka kepalsuan akan dikalahkan. Beranikah kita menjadi pewarta kebenaran Kristus? Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Mu-Sa-Fir