Bangkit, Rela Berjalan Bersama: Renungan Hari Rabu dalam Oktaf Paskah, 03 April 2024 — JalaPress.com; Bacaan I: Kis. 3:1-10; Injil: Luk. 24:13-35
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering menjumpai orang-orang yang kecewa, menderita, kesepian, galau dan berjalan sendirian tanpa sahabat. Di tengah situasi seperti ini, kita harus hadir dan berjalan bersama mereka, mendengarkan keluh kesah mereka sekaligus berusaha memberi apa yang ada pada kita sesuai kemampuan kita.
Hal ini diajarkan oleh Yesus dalam kabar gembira hari ini. Dia hadir dan berjalan bersama dua murid yang kecewa, galau, dan marah karena Yesus Sang Guru yang mereka harapkan untuk membebaskan bangsa Israel harus wafat di kayu salib. Dalam kekecewaan dan kegalauan hati mereka, Yesus hadir dan berjalan bersama mereka. Ia mendengarkan keluh kesah mereka dan menjelaskan isi Kitab Suci kepada mereka. Yesus memahami mereka dengan kasih-Nya dan menghalau kabut kesedihan dan kekecewaan mereka.
Petrus dan Yohanes juga hadir bagi seseorang yang lumpuh sejak lahirnya. Mereka mendengarkan dia dan memberikan apa yang ada pada mereka kepadanya dengan berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku! Tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus orang Nazareth itu, berjalanlah!”
Kita pun diutus untuk hadir dan berjalan bersama dengan mereka yang kecewa, kesepian dan sendirian serta yang menderita. Kita harus membawa dan memberikan Kristus kepada mereka agar mereka dapat ‘bangkit dan berjalan’ menggapai sukacita sejati. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Mu-Sa-Fir