Aku pernah mencintai angin lalu, yang justru menghempaskanku ke tanah. Aku pernah mencintai bunga mawar yang tampaknya indah, ternyata durinya menusuk sangat dalam sehingga tidak akan lupa sampai akhir waktu. Aku berkata kepada malam, suatu saat engkau akan menghadirkan matahari yang menerbitkan kisah indah. Aku menantikan saat itu, saat keluhku menjadi sirna.
Aku pernah mencintai ketidakpastian, yang meninggalkan luka yang sangat dalam. Aku pernah berharap dengan tulus, namun dibalas dengan cinta semu. Aku berkata pada diriku, suatu saat kegelapan itu akan berakhir
Cinta tak harus memiliki karena hakekatnya lebih baik mencintai dari pada dicintai. Cinta tak harus bersama, meskipun raga dan seluruh jiwa pernah berpadu
Jika pilihannya yang terbaik, tentulah aku mendukung. Bisa jadi pilihannya lebih mengerti, lebih menyayangi kekurangannya
Tidak mungkin cinta sejati mendua,karena itu menyakitkan. Biarlah kisah ini akan menjadi kenangan, yang menorehkan tulisan dalam sebuah novel.