4.7 C
New York
Monday, March 24, 2025

Paus Mendesak Perdamaian di Sudan Selatan

Paus Fransiskus mengajak serta mendesak para pemimpin dari Sudan Selatan agar menjaga perdamaian dan persaudaraan di wilayah tersebut. Paus bahkan berlutut dan mencium kaki Presiden Salva Kiir dan yang lainnya sebagai bentuk ajakan untuk mencintai dan menghormati harkat dan martabat manusia.

Paus berkata: “Aku memintamu untuk menjaga perdamaian. Saya bertanya dengan hati saya, mari kita maju. Akan ada banyak masalah tetapi mereka tidak akan mengalahkan kita. Atasi masalah Anda” seperti dilansir Reuters, Jum’at (12/4/2019). Para pemimpin Sudan Selatan yang hadir begitu terpana dan kagum melihat Paus yang berlutut serta mencium kaki mereka.

[postingan number=3 tag=”agama-katolik”]

Paus meminta agar segala bentuk perselisihan dihentikan. “Akan ada pergulatan dan perselisihan di antara kamu, tetapi upayakan penyelesaian masalah tersebut dengan cara dialog,” ujar Paus Fransiskus.

Sudan diketahui sebagai negara yang penduduknya sebagian besar beragama Islam, kecuali bagian yang sebagian besar beragama Kristen. Selama beberapa waktu mereka berperang, sebelum akhirnya Sudan Selatan merdeka pada tahun 2011. Setelah itu, terjadi perang saudara dua tahun kemudian setelah Kiir, seorang Dinka, menembakkan Machar, dari kelompok etnis Nuer, dari wakil kepresidenan. Diperkirakan ada sekitar 400.000 orang tewas dan lebih dari sepertiga dari 12 juta orang dari negara itu memicu krisis pengungsi terburuk di Afrika sejak genosida Rwanda 1994.

Sumber: news.detik.com dan www.lastampa.it

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (S2) Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta, PGRI (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok De Gea's Official.

Artikel Terkait

2 COMMENTS

Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
avatar
5 years ago

Luar biasa! Semoga tercipta kedamaian seperti yang diharapakan oleh Paus Fransiskus dan yang kita semua harapkan juga. Salam sehati-sejiwa.

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini