2.5 C
New York
Sunday, December 7, 2025

Mengkritisi Ajaran Saksi Yehuwa: Malaikat Michael Bukan Yesus

Apakah benar ajaran Saksi-Saksi Yehuwa yang percaya bahwa malaikat Michael dan Yesus adalah oknum yang sama?

Saksi-saksi Yehuwa tentu berkata: ya. Saksi-Saksi Yehuwa mempertahankan bahwa Yesus adalah malaikat Michael sebelum kedatangannya di Bumi: menurut mereka “Bukti Alkitab menunjukkan bahwa nama Michael disebut Anak Allah sebelum ia meninggalkan surga untuk menjadi Yesus Kristus dan juga setelah kembali” ( Bantuan untuk Memahami Alkitab , Menara Pengawal Bible & Tract Society, 1971, 1152).

Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan kepercayaan yang keliru melalui tafsir dari dua ayat Alkitab:Daniel 10:13, 21, di mana dalam ayat itu disebutkan bahwa Michael sebagai “pemimpin besar,” dan I Tesalonika 4:16, di mana Tuhan Yesus digambarkan sebagai turun dari surga diiringi suara malaikat ini.

The Jehovah Weaknes sendiri dalam Alkitab Edisi Terjemahan Dunia Baru (Alkitab ala SSY), menerjemahkan sebagai berikut: “Tuan sendiri akan turun dari surga dengan seruan yang kuat, dengan suara penghulu malaikat.”

Menurut JWs, Michael adalah satu-satunya malaikat selain Gabriel yang disebutkan dalam Alkitab. (Malaikat Raphael disebutkan dalam kitab Tobit, tetapi karena Saksi-Saksi Yehuwa muncul dari Protestan, mereka menggunakan Alkitab versi Protestan, yang kitabnya dihilang tahun 1827 pada edisi terbitan penerbit Inggris)

Karena Tuhan Yesus turun dari surga “dengan suara penghulu malaikat ini,” Menurut JWs bagian ini sebagai “menunjukkan bahwa Yesus, sebagai penghulu malaikat. ( Bantuan untuk Memahami Alkitab , 1152).

Sementara ada beberapa masalah penalaran dalam baris ini, ada dua titik yang menunjukkan dengan mudah mengungkapkan kesalahan penafsiran saksi-saksi Yehuwa.

Pertama, fakta bahwa Tuhan Yesus turun “dengan suara penghulu malaikat” tidak berarti bahwa itu adalah suara Yesus sendiri yang dibicarakan. Bagian ini hanya mengatakan bahwa suara seorang malaikat akan menemani turunnya Tuhan dari surga. Seumpama suara jurusita ketika hakim masuk ke dalam ruangan.( dengan reflek “Semua berdiri!). Maka suara itu adalah bukan suara hakim (analogi sederhana)

Kedua, Ibrani 1: 5 mengatakan, ” sebagai contoh, kepada siapakah dari antara para malaikat Ia pernah mengatakan:” Engkaulah Putraku; Aku, Aku, hari ini, Aku telah menjadi Bapakmu”? (Terjemahan Dunia Baru Alkitab ala SSY). Jawaban untuk pertanyaan itu adalah, tentu saja, “tidak ada.” Tidak ada malaikat yang Allah katakan sebagai Putra/Anak, maka Yesus bukan malaikat Michael. Dengan demikian, jika Tuhan tidak pernah menyebut malaikat sebagai Anak-Nya, maka Michael – yang adalah seorang malaikat – tidak bisa menjadi Anak (tidak sama dengan Yesus). Fakta bahwa Michael adalah malaikat tidak mengubah apa pun, karena ia masih seorang malaikat. Seorang malaikat tetaplah seorang malaikat, walaupun Ia mempunyai tatanan sebagai penghulu malaikat, – berarti hanya “penguasa” dalam situasi dan konteksnya sebagai malaikat/penghulu malaikat.”

Diterjemahkan dari https://www.catholic.com/magazine/online-edition/a-jehovahs-witness-identity-crisis

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024), Menulis Itu Sehat & Hidup Itu Anugrah (2025), Ikut menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama penerbit Ethos Logos Pathos (2024-sekarang), Menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama PT. Mitra Laksana Pelita (2025-sekarang). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-2024), menjadi Wakil Kepala Sekolah SD Tarsisius 1 (Juli 2024-sekarang), Wakabid. Marketing, Humas & Pengembangan Usaha, Yayasan Bunda Hati Kudus (2025) Penulis dapat dihubungi melalui: Email: detianus.634@gmail.com Facebook: Silvester Detianus Gea. Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok https://www.tiktok.com/@orang_muda.katolik1. Akun Youtube: https://www.youtube.com/@Degeasofficial. LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/de-gea-000825389/.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini