19.2 C
New York
Saturday, April 19, 2025

Santo Valentinus, Sang Pelindung Cinta

Kisah Hidup St. Valentinus

St. Valentinus hidup antara tahun 175 hingga 245, pada masa penganiayaan terhadap orang Kristen sedang marak di kekaisaran Romawi. Ia lahir dalam keluarga bangsawan yang mengabdikan diri menjadi Uskup di Terni pada tahun 197. Ia ditahbiskan oleh St. Felician dari Foligno.

St. Valentinus sangat peduli dan berbelas kasih kepada orang yang membutuhkan. Ia sering melakukan mukjizat dan menyembuhkan orang sakit. St. Valentinus adalah seorang yang beriman teguh kepada Kristus. Bukti keteguhannya diuji ketika tetap mempertahankan imannya kepada Kristus meskipun harus dipenjara dan dijatuhi hukuman mati.

St. Valentinus menjadi martir pada tanggal 14 Februari. Prasasti sejarah mencatat bahwa ia dipukul secara brutal, dipenjara, dan dipenggal kepalanya atas perintah prefek Romawi, Placidus. Ia dimakamkan di luar tembok kota  di sepanjang Via Flaminia di Terni. Pada abad ke-5, makamnya menjadi tempat ziarah utama.

Sang Pelindung Cinta

Berabad-abad setelah kemartirannya, penghormatan kepada St. Valentinus menyebar ke seluruh Eropa. Penyebaran tersebut sebagian besar berkat pewartaan para biarawan Benediktin. Nama St. Valentinus telah sinonim dengan cinta mulai pada abad pertengahan. Salah satu legenda menyatakan bahwa Santo Valentinus secara diam-diam memberikan Sakramen Perkawinan kepada pasangan Kristen. Kala itu kaisar membuat aturan wajib militer dan salah satu syaratnya, tidak boleh menikah.

Sementara itu, kisah lain menyatakan tentang Mawar Rekonsiliasi. St. Valentinus pernah mempersembahkan setangkai mawarkepada pasangat yang sedang bertengkar. Ia membimbing mereka untuk memegang tangkainya bersama-sama tanpa saling menyakiti. Ia juga mengajarkan mereka tentang “satu hati”.

Kisah yang paling mengharukan adalah kisah Sabino dan Serapia, seorang prajurit Romawi dan seorang wanita Kristen yang dilarang menikah karena perbedaan keyakinan. Akhirnya Sabino memilih bertobat dan dibaptis oleh Uskup Valentinus. Sebelum pernikahan berlangsung, Serapia jatuh sakit. St. Valentinus memimpin pernikahan mereka saat mereka telah meninggal dunia, terikat selamanya dalam cinta dan iman.

Sekularisasi Kisah St. Valentinus

Ada dua pendapat yang menjelaskan tentang sekularisasi kisah Santo Valentinus. Pertama, hari raya Santo Valentinus menggantikan festival kesuburan Romawi Kuno, Faunalia yang dirayakan pada tanggal 13 Februari. Kedua, hari raya Santo Valentinus dikaitkan dengan pembaruan kehidupan musiman yang ditandai dengan bunga-bunga yang mekar dan burung-burung mulai kawin. Terlepas dari semua sekularisasi kisah St. Valentinus, perayaan hari Valentin sering kali dikaitkan terbatas pada pemberian hadiah dan romansa dan memiliki banyak perbedaan dengan kisah asli dari Santo Valentinus. Setidaknya, kehidupan St. Valentinus memberi contoh bagi kita tentang cinta yang penuh pengorbanan, komitmen dan kesetiaan.

*Di sadur dari berbagai sumber oleh Silvester Detianus Gea

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024), Ikut menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama penerbit Ethos Logos Pathos (2024-sekarang). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-2024), menjadi Wakil Kepala Sekolah SD Tarsisius 1 (Juli 2024-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok De Gea's Official.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini