Polisi Italia telah menangkap seorang pria Somalia berusia 20 tahun yang diduga sebagai anggota ISIS yang berencana melakukan tindakan pengeboman di berbagai gereja di Italia, khususnya menargetkan Basilika Santo Petrus di Vatikan pada hari Natal.
Senin lalu, polisi Italia mengatakan kepada wartawan di kota Bari bahwa seorang pria yang diidentifikasi bernama Omar Mohsin Ibrahim ditahan pekan lalu, karena didakwa menghasut dan mendukung terorisme. Pasukan khusus polisi Italia, DIGOS, mengatakan pria itu diduga terkait dengan ISIS yang beroperasi di luar Somalia. Dia ditangkap setelah operasi pengintaian selama sebulan, ketika dia mencoba meninggalkan kota Italia.
Cuplikan percakapan yang diperoleh melalui penyadapan mengungkapkan rencana untuk melakukan tindakan pengeboman di gereja-gereja di seluruh Italia, khususnya menargetkan Basilika Santo Petrus pada hari Natal.
“25 Desember akan tiba. Tanggal 25 Hari Natal. Gereja-gereja penuh. Mari letakkan bom di semua gereja di Italia. Di mana gereja terbesar? Itu di Roma. ”
Dia dicurigai sebagai militan ISIS sebelum pindah ke Italia. Percakapan lain yang didapat yakni yang bersangkutan mendukung penembakan di pasar Natal Strasbourg di Prancis yang merenggut nyawa lima orang. Setelah insiden itu, polisi Italia meningkatkan keamanan di seluruh gereja di Italia menjelang Natal, di mana banyak orang berkumpul, terutama Basilika Santo Petrus.
Sumber: https://www.ucatholic.com/news/suspected-isis-terrorist-arrested-over-plans-to-bomb-st-peters-basilica-on-christmas/?fbclid=IwAR3gwP8LPAtjDuTPDc3SMVrHqJOXKvrMyQ73WNfg_EOnZK3EAZkX0mLSE2o


