5.3 C
New York
Thursday, November 20, 2025

Sejarah Novena

Novena adalah bagian dari harta rohani Gereja. Novena berasal dari bahasa Latin “Novem” artinya sembilan. Perjanjian Baru mencatat, jarak kenaikan Yesus ke surga dan turunnya Roh Kudus  berjumlah 9 hari. Pada peristiwa itu Yesus memerintahkan para rasul supaya mereka kembali ke Yerusalem dan menunggu datangnya Roh Kudus (bdk. Kis 1:12, 14). Sembilan hari kemudian, Roh Kudus turun atas para rasul yang disebut hari Pentakosta. Kemungkinan “periode doa sembilan hari” yang dilakukan oleh para rasul ini yang menjadi dasar dari doa novena. Jemaat perdana biasanya berkabung selama sembilan hari atas meninggalnya seseorang yang mereka kasihi. Oleh sebab itu, dipersembahkan suatu Misa novena bagi kedamaian jiwa orang yang telah meninggal itu. Hingga kini, perayaan novendialia atau Novena Paus selalu dilaksanakan apabila Paus berpulang.

Sementara itu, pada abad pertengahan terutama di Spanyol dan Perancis, doa novena dipanjatkan sembilan hari sebelum Natal. Hal itu melambangkan sembilan bulan yang dilewatkan oleh Yesus dalam Rahim Bunda Maria. Doa Novena ini sesungguhnya berfungsi untuk mempersiapkan diri merayakan kelahiran Yesus Kristus. Pada perkembangannya banyak novena disusun untuk membantu umat mempersiapkan diri menyambut suatu perayaan atau menghadapi peristiwa tertentu. Novena-novena itu berisi permohon agar para kudus mendoakan umat beriman yang menghadapi pergumulan hidup. Beberapa novena yang sudah lazim diketahui oleh umat antara lain, Novena Medali Wasiat, Novena Hati Kudus Yesus, Novena Roh Kudus, Novena St. Yosef, Novena St. Yudas Tadeus, Novena Tiga Salam Maria, dan lain sebagainya.

Menurut buku pedoman Indugensi, “Indulgensi sebagian diberikan kepada umat beriman yang dengan tekun ambil bagian dalam novena yang diadakan sebelum perayaan Natal, Pentakosta, Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa.” Kiranya kita mengetahui bahwa Gereja menekankan bahwa novena merupakan praktek rohani untuk meneguhkan iman individu. Dengan demikian novena merupakan doa pribadi yang dipanjatkan untuk memohon rahmat dan karunia khusus. Berikut novena yang populer didoakan oleh sebagaian umat Katolik antara lain:

  1. Novena Tiga Salam Maria

Novena Tiga Salam Maria berasal dari Santa Mechtildis (1241-1298). Santa Mechtildis mendaraskan novena ini ketika mengalami masalah, kecemasan dan memohon didoakan oleh Bunda Maria agar suatu intensi segera dikabulkan. Ketika  menjelang ajalnya, ia semakin rajin dan tekun mendaraskan Novena Tiga Salam Maria. Konon, Bunda Maria mengabulkan permohonannya dan meminta agar ia berdoa tiga kali Salam Maria. Beberapa Santo yang berjasa dalam mewartakan doa Tiga Salam Maria antara lain, Santo Antonius dari Padua, Santo Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus de Liguori. Setidaknya tujuan doa Novena Tiga Salam Maria adalah memohon doa dari Bunda Maria dan pendampingan dari Bunda Maria melalui doanya, agar kita dapat menghadapi kesulitan.

  1. Novena Hati Kudus Yesus

Novena Hati Kudus Yesus adalah devosi rohani yang ditujukan kepada hati kudus Yesus, lambang kerahiman Ilahi kepada umat Manusia. Devosi ini dikenal di kalangan Gereja Katolik Roma, Anglikan dan Lutheran. Devosi ini pertama kali diperkenalkan oleh Marguerite Marie Alacoque, seorang biarawati Prancis. Doa tersebut terinspirasi dari penglihatan Rohani yang dialaminya. Ia melihat Yesus menampakkan diri-Nya dan meminta supaaya Marguerite berdoa kepada hati-Nya yang mahakudus. Dalam Ensiklik Miserentissimus Redemtor Paus Pius XII mengatakan, bila orang ingin memperbaiki diri dari dosa-dosanya dapat berdoa kepada Hati Yesus yang Mahakudus.

  1. Novena St. Antonius Padua

Novena St. Antonius Padua merupakan novena dari vision St. Antonius dari Ordo Fransiskan. Ia mengalami vision berulang kali berkat keteladanan hidupnya yang suci dihadapan Allah. Umat beriman mendaraskan doa novena ini ketika mengalami peristiwa kehilangan suatu barang, memohon pasangan hidup, Meskipun kita melakukan berbagai macam novena tetapi jangan lupa, puncak dari seluruh hidup Kristiani adalah Ekaristi. Oleh sebab itu, kiranya kita tidak mengabaikan Ekaristi Kudus karena melakukan berbagai novena. Novena bukan pula doa sulap agar Tuhan mengabulkan segala hal yang kita inginkan. Tentu saja selain berdoa kita perlu berusaha mencari jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024), Menulis Itu Sehat & Hidup Itu Anugrah (2025), Ikut menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama penerbit Ethos Logos Pathos (2024-sekarang), Menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama PT. Mitra Laksana Pelita (2025-sekarang). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-2024), menjadi Wakil Kepala Sekolah SD Tarsisius 1 (Juli 2024-sekarang), Wakabid. Marketing, Humas & Pengembangan Usaha, Yayasan Bunda Hati Kudus (2025) Penulis dapat dihubungi melalui: Email: detianus.634@gmail.com Facebook: Silvester Detianus Gea. Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok https://www.tiktok.com/@orang_muda.katolik1. Akun Youtube: https://www.youtube.com/@Degeasofficial. LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/de-gea-000825389/.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini