Seperti seorang bayi yang digendong ibunya atau seorang pasien yang membutuhkan dokter, demikian juga dengan hidup setiap orang.
Pada saat tertentu, kita harus mempercayakan diri kepada orang lain karena kita lemah. Tak ada manusia super di dunia. Sehebat-hebatnya seseorang, dia tetap membutuhkan orang lain. Begitulah! Hidup mengajari kita untuk bergantung dan percaya pada orang lain.
Maka jangan melupakan sahabat atau keluarga di saat kita senang, karena suatu saat kita akan kembali menyandarkan kepala atau sekadar bercerita ketika dilanda kesedihan atau permasalahan.
Jangan meremehkan orang yang telah mengantar kita pada kesuksesan, karena tanpa mereka, kita bukan siapa-siapa. Seberapa pun besar perannya, mereka telah menjadi bagian dari pencapaian sekarang. Dan jangan mengkhianati mereka yang tulus mencintai kita, karena kalau mereka sudah pergi bisa jadi kita terluka atau sangat merindukan kehadiran mereka.
Ketulusan dan pengorbanan yang orang lain berikan adalah kekuatan cinta yang menyembuhkan, meneguhkan dan membuat kita tegar di tengah badai, sejuk di tengah panas dan manis di tempat pahit.
Penulis: P. Joseph Pati Mudaj, Msf