25.4 C
New York
Thursday, September 12, 2024

Pastor Athanasius Kircher, SJ Penemu Toa

Pastor Athanasius Kircher, SJ adalah imam Katolik dan ilmuwan yang lahir di kota Geisa – Jerman pada 02 Mei 1602.

Pastor Athanasius Kircher, SJ, adalah ilmuwan yang ahli di bidang:
– Filsafat dan Teologi
– Humanisme
– Kedokteran
– Geologi
– Sinologi
– Ilmu Orientalisme
– Penerjemah Hieroglif – oleh karenanya beliau dijuluki sebagai bapak pendiri Egiptologi.

Ia merupakan orang pertama yang menyelidiki mikroba menggunakan mikroskop. Selain itu ia termasuk salah satu yang meneliti dan berpendapat bahwa, suatu wabah disebabkan oleh mikrorganisme dan menyarankan pengawasan yang efektif untuk mencegah penyebaran suatu penyakit.

Pastor Athanasius Kircher, SJ, juga menunjukkan ketertarikannya pada ilmu teknik dan penemuan-penemuan alat-alat mekanis. Salah satu penemuannya adalah jam magnet, berbagai macam automaton dan berhasil mempublikasikan berbagai karyanya sekitar 40 jenis karya tulisan.

TOA kini lebih dikenal sebagai sebuah perusahaan Jepang perangkat teknologi komunikasi yang berkantor pusat di Minatojima – Nakamachi, yang berproduksi di bidang sound system seperti pengeras suara speaker bercorong alias megafon. Pendiri perusahaan TOA ini didirikan oleh Tsunetaro Nakatani pada tahun 1934 dengan nama TOA Electronic Manufacturing Company yang memproduksi pengeras suara dalam bentuk corong speaker atau megafon dan termasuk juga mikrofon. Dalam sejarahnya, memang produksi TOA berkembang dari negara Jepang namun penemu pertama TOA dalam bentuk speaker bercorong diciptakan pertama kali oleh Pastor Athanasius Kircher, SJ.

Speaker pengeras suara bercorong alias megafon yang orang Indonesia kerap menyebut sebagai TOA yang diciptakan pertama kali oleh pastor Athanasius Kircher, SJ ini adalah upaya beliau untuk menghasilkan suara yang lebih jelas dan keras di dengar umat saat ia memberikan kotbah atau ceramah kepada orang banyak di suatu ret-ret. Kini, TOA sudah banyak digunakan di tempat-tempat umum untuk memudahkan aktivitas kejelasan suara kita seperti: Di rumah sakit, stasiun, bandara, mall, sekolah, di masjid-masjid digunakan untuk adzan, pengajian, berorasi, bernyanyi, dan lain-lain.

Ia meninggal dunia pada tanggal 27 November  1680 di kota Roma – Vatikan.

 

Sumber: Thomas Woods. 2005. Bagaimana Gereja Katolik Membangun Peradaban Barat. Washington, DC: Rogenery. ISBN: 0-89526-038-7.

Editor: Silvester Detianus Gea

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (S2) Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta, PGRI (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok De Gea's Official.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini