-1 C
New York
Sunday, February 9, 2025

Perlunya Berpuasa dan Berpantang bagi Pengikut Kristus

Sudah diterangkan pada tulisan sebelumnya bahwa puasa kita orang Katolik bukan sekedar untuk turunkan berat badan. Yang begitu itu namanya diet. Puasa jangan disamakan dengan diet.  Karena itu, puasa kita harus lebih dari sekedar tidak makan dan tidak minum.

[postingan number=3 tag= ‘prapaskah’]

Puasa harus bisa mengantar kita pada sikap tobat. Mengapa? Karena kita ini adalah orang-orang sakit, orang-orang yang berdosa. Kita perlu membangun sikap tobat supaya kita bisa sampai kepada Yesus. Hanya dengan cara ini, maka puasa kita menjadi berarti. Jika tidak, puasa kita hanya sebatas tidak makan dan tidak minum tok. Yesus sendiri pernah bersabda: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” (Luk. 5:31-32). Jadi, dengan berpuasa, kita membangun sikap tobat.

Puasa adalah kerelaan secara sadar, tahu, dan mau untuk melepaskan diri dari segala kedekatan dan kelekatan pada hal-hal yang berpotensi menjauhkan diri kita dari Tuhan: misalnya makanan, pakaian, hobi, kesenangan, dan sebagainya. Jadi, puasa kita bertujuan agar kita lebih terbuka dan total dalam memberikan diri bagi Tuhan dan sesama.

Dengan berpuasa (dan berpantang), kita juga diharapkan mampu membebaskan diri dari segala macam sifat dan perilaku negatif: misalnya cemburu, dengki, irihati, sombong, egois, suka menebar kabar bohong, senang mengutarakan ujaran kebencian, cenderung fitnah, dan sebagainya. Jadi, bagi kita, puasa merupakan cara untuk mencapai sikap tobat yang baik.

Namun, pertobatan bukan ucapan bibir semata; melainkan harus bisa ditunjukkan lewat perubahan cara hidup ke arah yang lebih baik. Artinya, jika selama ini kita hanya sibuk memikirkan diri sendiri dan mengutamakan kepentingan diri (egois), maka upaya pertobatan yang dimulai dengan berpuasa (dan berpantang) membantu kita untuk membuka belenggu itu dan mulai melihat kebutuhan orang lain yang ada di sekitar kita.

Karena itu, Tuhan bersabda: “Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri” (Yes. 58:6-7).

Puasa yang dikehendaki Tuhan menurut Yesaya, dapat ditemukan dalam ekspresi: memberi makan orang yang lapar, melindungi para gelandangan, dan membebaskan orang yang tertindas. Artinya, dengan berpuasa kita berharap lebih bebas memberikan diri kita dalam pelayanan kepada orang lain.

Dengan berpuasa (dan berpantang), kita tahu bagaimana rasanya menjadi lapar, apa artinya hidup dalam kekurangan; sehingga kita dapat dengan mudah berempati terhadap mereka yang susah. Puasa kita hanya akan mempunyai arti jika kita mau menolong sesama yang membutuhkan. Kita mengurangi jatah makan kita dengan maksud supaya kita bisa menyisihkannya untuk memenuhi kebutuhan dari mereka yang membutuhkan bantuan kita. Tidak cukup hanya tidak makan dan tidak minum tapi tidak berbuat kebaikan terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita. Jadi, dengan berpuasa (dan berpantang), kita diharapkan terpanggil untuk membantu sesama yang membutuhkan.

avatar
Jufri Kano, CICM
Terlahir sebagai 'anak pantai', tapi memilih - bukan menjadi penjala ikan - melainkan 'penjala manusia' karena bermimpi mengubah wajah dunia menjadi wajah Kristus. Penulis adalah alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta & Maryhill School of Theology, Manila - Philippines. Moto tahbisan: "Tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga" (Luk. 5:5). Penulis dapat dihubungi via email: jufri_kano@jalapress.com.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini