5.3 C
New York
Thursday, November 20, 2025

Renungan Masa Adven: Yesus Datang untuk Menyelamatkan Semua Orang

Banyak orang mengungkapkan bahwa Yesus hanya datang bagi orang Israel; dan tidak datang untuk seluruh bangsa. Benarkah apa yang mereka katakan? Bagaimana tanggapan kita sebagai orang Kristiani?

[postingan number=3 tag= ‘adven’]

Perikop yang sering dijadikan landasan untuk mengatakan bahwa Yesus hanya datang untuk orang Israel adalah cerita mengenai pesan Yesus kepada para murid agar tidak menyimpang ke jalan bangsa lain atau kota orang Samaria. Yesus mengutus mereka memberitakan Injil kepada  umat Israel (bdk. Mat. 10:5-6). Demikian pula Yesus berkata kepada perempuan Samaria bahwa Dia diutus untuk umat Israel (bdk. Mat. 15:24).

Ada apa dengan kota Samaria? Kota Samaria merupakan kota yang dicap sebagai kafir oleh orang Yahudi pada zaman itu. Kota Samaria dicap demikian karena orang-orang yang berdiam dan tinggal di kota itu bukan keturuan Yahudi asli, melainkan campuran dengan bangsa-bangsa lain. Sementara itu, orang Yahudi sangat menjaga agar mereka tetap dalam golongan Yahudi dengan cara harus menikah dengan sesama Yahudi.

Apakah Yesus melakukan diskriminasi di dalam pesan-Nya? Tidak! Yesus berpesan demikian agar para murid-Nya tidak menjadi batu sandungan bagi orang Yahudi yang lain, karena para murid juga masih tergolong orang Yahudi. Jadi, sangat jelas dalam perikop Injil yang dikutip, bahwa tidak ada larangan dari Yesus untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain.

Demikian juga dengan perempuan Samaria yang meminta tolong kepada Yesus. Meskipun Yesus mengatakan bahwa Ia diutus kepada umat Israel, tetapi Ia tetap menolong. Yesus justru berkata bahwa iman perempuan itu sangat besar, sehingga terjadilah apa yang dia kehendaki menurut imannya (bdk. Mat. 15:28).

Yesus sempat mengutarakan kata-kata yang menunjukkan pemahaman orang Yahudi terhadap bangsa non-Yahudi. Namun, Yesus justru menunjukkan belas kasih yang besar kepada bangsa lain. Melalui tindakan Yesus terhadap perempuan Samaria, menunjukkan bahwa kedatangan-Nya bertujuan untuk menyelamatkan semua orang (bdk. Mat. 15:28).

Kedatangan Yesus yang merangkul semua orang dapat dibaca dalam kisah perjalanan yang dilakukan. Dalam perjalanan pewartaan-Nya itu, Yesus melintasi kota Samaria. Yesus sampai di sebuah kota yang bernama Sikhar, dekat tanah yang diberikan Yakub kepada Yusuf (bdk. Yoh. 4:4-5). Di daerah ini terdapat sebuah sumur, yang disebut sumur Yakub. Kira-kira jam dua belas, ada seorang perempuan Samaria menimba air. Ketika perempuan Samaria itu menimba air, Yesus meminta minum. Perempuan Samaria itu terkejut, karena tidak ada seorang Yahudi yang boleh meminta minum kepada seorang Samaria. Maka perempuan itu berkata: bagaimana mungkin engkau seorang Yahudi meminta minum kepadaku, seorang Samaria? (Yoh. 4:6-9).

Pertemuan Yesus dengan perempuan Samaria menjadi awal pewartaan. Yesus mulai mewartakan siapakah diri-Nya. Yesus meminta kepada perempuan Samaria itu untuk meminta air kehidupan. Perempuan Samaria pertama kalinya tidak mengerti apa yang disampaikan oleh Yesus. Yesus menjelaskan bahwa, jika seorang minum air sumur Yakub akan haus lagi. Tetapi, air yang diberikan oleh Yesus adalah air kehidupan, yang terus abadi sampai hidup kekal (Yoh. 4:13).

Perempuan Samaria itu pun meminta air kehidupan kepada Yesus. Kehadiran Yesus mengubah seluruh kehidupan perempuan Samaria itu sehingga pikiran perempuan Samaria itu menjadi terbuka dan mengerti bahwa yang sedang berbicara dengan dia adalah Mesias.

Perempuan Samaria bertobat dan percaya kepada Yesus, bahkan banyak orang Samaria yang lainnya akhirnya percaya dan memohon agar Yesus tinggal di kota mereka. Yesus tinggal di Samaria dua hari lamanya dan makin bertambah orang yang percaya kepada Yesus (Yoh. 4:28-42).

Ketika genap waktu Yesus diangkat ke surga, Ia mengirim utusan untuk mempersiapkan segala sesuatu di kota Samaria, namun orang Samaria tidak menerima Yesus, karena Yesus akan menuju Yerusalem (Luk. 9:51-56). Yesus juga menggunakan perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati (Luk.10:25-42)

Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Yesus terhadap kaum Samaria memberikan pencerahan bagi kita bahwa kedatangan Yesus bukan hanya untuk kaum Israel, tetapi untuk semua bangsa.

Ya, Yesus Kristus datang untuk menyelamatkan semua orang. Yesuslah yang disebut banyak orang sebagai Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai (Yes. 9:1-6). Kedatangan Yesus sebagai Raja Damai disaksikan dan berlaku untuk seluruh bangsa (Yes. 11:1-10). Yesus Kristus adalah Allah yang menyertai umat-Nya (Yes. 7:1-25, Mat. 28:20). Sebelum Yesus naik ke surga, Ia berpesan kepada murid-murid-Nya agar menjadi Saksi-Nya di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi (Kis. 1:6-11).

Yesus Kristus juga memberi perintah kepada para murid untuk memberitakan Injil kepada segala makhluk dan segala bangsa (Mrk. 16:9-20, Mat. 28:16-20). Yesus Kristus adalah pembawa Damai sejati bagi seluruh bangsa (Zakh. 9:9-10, Mat. 21:1-10). Karena Kasih Allah akan dunialah maka Yesus Kristus datang (Yoh. 3:1-21). Dan kepada Yesus-lah segala bangsa berharap (Mat. 12:15b-21).

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024), Menulis Itu Sehat & Hidup Itu Anugrah (2025), Ikut menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama penerbit Ethos Logos Pathos (2024-sekarang), Menulis buku "Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti" bersama PT. Mitra Laksana Pelita (2025-sekarang). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-2024), menjadi Wakil Kepala Sekolah SD Tarsisius 1 (Juli 2024-sekarang), Wakabid. Marketing, Humas & Pengembangan Usaha, Yayasan Bunda Hati Kudus (2025) Penulis dapat dihubungi melalui: Email: detianus.634@gmail.com Facebook: Silvester Detianus Gea. Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok https://www.tiktok.com/@orang_muda.katolik1. Akun Youtube: https://www.youtube.com/@Degeasofficial. LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/de-gea-000825389/.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini