Setelah lama viral soal Plt. Bimas Katolik yang dijabat oleh orang beragama Islam. Kini, Menteri Agama menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Dirjen Bimas Katolik. Hal ini dapat dipastikan karena desakan sebagaian besar masyarakat terutama umat Katolik.
Namun, kita patut bertanya: Menag sejak bulan Juli 2019 mengapa memilih Plt. Bimas Katolik dari orang yang bukan agama Katolik?. Apakah tindakan itu sengaja?. Benarkah sekarang terpaksa memilih Plt. Dirjen Bimas Katolik dari orang yang beragama Katolik karena desakan masyakat dan takut kehilangan jabatan sebagai Menteri Agama?.
Baca Juga:
- Benarkah Rasul Paulus Memalsukan Injil? Kamu Harus Tahu!
- ‘Injil’ Barnabas, ‘Injil’ Gadungan Abad Pertengahan (seri II)
- ‘Injil’ Barnabas, ‘Injil’ Gadungan Abad Pertengahan (seri I)
Seperti kita ketahui, Menteri Agama Fachrul Razi hari ini selasa (11/02/2020) menunjuk Aloma sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Diketahui, Aloma Sarumaha sebelumnya menajbat sebagai Sekretaris Ditjen Bimbingan Masyrakat Katolik.
Kepastian penunjukkan Ditjen Bimas Katolik disampaikan oleh Sekjen Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan. “Surat perintah sudah ditandatangani oleh Menag. Per hari ini, Plt. Dirjen Bimas Katolik adalah Aloma Sarumaha.” Kata M. Nur Kholis seperti dilansir kemenag.go.id.