BUTA: Butuh Tuhan Allah: Renungan Masa Adven, 02 Desember 2022 — JalaPress.com; Bacaan I: Yes. 29:17-24; Injil: Mat. 9:27-31
[postingan number=3 tag= ‘adven’]
Kita pasti pernah melihat atau berjumpa dengan orang buta. Dalam aktivitasnya, mereka membutuhkan alat penunjang seperti tongkat atau tuntunan dari orang lain. Namun lebih daripada itu, mereka membutuhkan Tuhan yang adalah penuntun sejati. Hari ini dua orang buta dengan iman yang teguh mengikuti Yesus sambil berseru, “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Seruan ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar membutuhkan Tuhan sebagai penuntun perjalanan hidup mereka dan karena keteguhan iman inilah, mereka memperoleh rahmat kesembuhan dari Tuhan Yesus.
Seperti halnya dua orang buta, bangsa Israel juga membutuhkan Tuhan untuk membebaskan mereka dari segala yang jahat. Hal ini dinubuatkan oleh Nabi Yesaya. Ia menegaskan bahwa bangsa Israel akan mendapatkan keselamatan dari Allah dan oleh karena anugerah ini, maka mereka pun mengusulkan dan memuliakan Allah sehingga membuka mata dan pikiran orang sesat untuk berbalik kepada Allah sumber kebenaran.
Lalu bagaimana dengan kita? Masa Adven menjadi kesempatan bagi kita untuk sadar bahwa kita adalah orang-orang buta (orang-orang yang butuh Tuhan) karena Dia adalah satu-satunya penuntun dan sumber keselamatan kita. Maka marilah dengan rendah hati dan iman yang teguh kita berseru “Kasihanilah kami, hai Anak Daud!” sehingga mata kita dapat melihat karya keselamatan Allah dan lepas dari kekelaman dan kegelapan agar pada saat Tuhan datang, kita menjadi orang-orang yang senantiasa memasyurkan nama-Nya. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Mata hati – Mu-Sa-Fir


