2.9 C
New York
Tuesday, February 11, 2025

Cara Berdoa Rosario dalam Terang Spiritualitas Santo Montfort (Peristiwa-Peristiwa Cahaya)

Tanda Salib

Doa Pembuka

Kami menggabungkan diri dengan semua orang kudus di surga,

dengan semua orang saleh di dunia, dan dengan seluruh umat beriman yang hadir di sini.

Kami menggabungkan diri dengan Dikau, ya Yesus, untuk memuliakan BundaMu

yang suci sepantasnya dan untuk memuliakan Dikau di dalam dia dan melalui dia.

Kami menjauhkan diri dari segala-galanya yang dapat melanturkan pikiran kami

selama sembahyang rosario ini.

Kami ingin berdoa dengan rendah hati, penuh perhatian dan khidmat,

Seolah-olah ini sembahyang terakhir pada waktu hidup kami.

Kami persembahkan kepadaMu, ya Tuhan Yesus, syahadat para rasul ini

untuk memuliakan semua misteri iman kami;

doa Bapa kami dan tiga kali Salam Maria untuk memuliakan keesaan Allah Tritunggal.

Kami mohon kepadaMu iman yang hidup, pengharapan yang teguh, dan cinta kasih

yang berkobar kobar. Amin.

 

Aku percaya akan Allah….

Bapa kami….

Salam Putri Allah Bapa,         Salam Maria….

Salam Bunda Allah Putra,        Salam Maria….

Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria.…

Kemuliaan….

 

Peristiwa-Peristiwa Cahaya (Didoakan hari Kamis)

 

  1. Kami persembahkan rangkaian yang pertama ini kepada-Mu, ya Tuhan Yesus, untuk  memuliakan pembaptisan-Mu di sungai Yordan. Kami mohon melalui renungan peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu yang suci: (pilih salah satu!)
    • Kesetiaan kepada janji-janji baptis kami.
    • Penghayatan martabat kami sebagai anak Bapa yang terkasih.

Bapa Kami….

Salam Maria…. (10 kali)

Kemuliaan….

P: Semoga cahaya pembaptisan Yesus meresap ke dalam hati kita.

U: Amin

  1. Kami persembahkan rangkaian kedua ini kepada-Mu, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati tanda-Mu yang pertama waktu perkawinan di Kana dan pernyataan diri-Mu sebagai Penyelamat. Kami mohon melalui renungan peristiwa ini dan berkat jasa Bunda-Mu yang suci: (pilih salah satu!)
    • Kepercayaan akan Dikau dan kerelaan untuk melakukan apa yang Engkau sabdakan.
    • Kesetiaan para suami-istri dan para imam serta biarawan-biarawati kepada komitmen mereka.

Bapa Kami….

Salam Maria…. (10 kali)

Kemuliaan….

P: Semoga cahaya peristiwa mukjizat di Kana meresap ke dalam hati kita.

U: Amin.

  1. Kami persembahkan rangkaian ketiga ini kepada-Mu, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati Engkau yang memaklumkan Kerajaan Allah dan memanggil orang untuk bertobat.Kami mohon melalui renungan peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu yang suci: (pilih salah satu!)
    • Agar kami menjadi rasul Kerajaan-Mu yang tidak mengenal lelah.
    • Agar orang berdosa datang kepada-Mu dengan penuh kepercayaan dan mau menerima tanda dan sarana belas kasihan-Mu.

Bapa Kami….

Salam Maria…. (10 kali)

Kemuliaan….

P: Semoga cahaya pewartaan Kerajaan Allah dan seruan untuk bertobat meresap ke dalam hati kita.

U: Amin.

  1. Kami persembahkan rangkaian yang keempat ini kepada-Mu, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati Engkau yang menampakkan kemuliaan-Mu dan berubah rupa di gunung Tabor.Kami mohon melalui renungan peristiwa ini dan dalam persatuan dengan Bunda-Mu yang suci: (pilih salah satu!)
    • Kerelaan untuk mendengarkan suara-Mu dan kemampuan untuk mengikuti Engkau lewat penderitaan menuju kegembiraan Paskah.
    • Supaya oleh naungan Roh Kudus kami semakin serupa dengan Engkau, Anak Allah yang terkasih.

Bapa Kami….

Salam Maria…. (10 kali)

Kemuliaan….

P: Semoga cahaya peristiwa kemuliaan Ilahi Kristus bersinar di dalam hati kita.

U: Amin.

  1. Kami persembahkan rangkaian yang kelima ini kepada-Mu, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati Engkau yang mengadakan Ekaristi pada Perjamuan Terakhir. Kami mohon melalui renungan peristiwa ini dan dalam persatuan dengan Bunda-Mu yang suci: (pilih salah satu!)
    • Kerelaan untuk berbagi dan menyerahkan diri sebagai tanda dan sarana kasih-Mu bagi sesama.
    • Kerinduan akan kehadiran-Mu yang menyelamatkan dalam Ekaristi.

Bapa Kami….

Salam Maria…. (10 kali)

Kemuliaan….

P: Semoga cahaya Perjamuan Terakhir meresap ke dalam hati kita.

U: Amin.

 

Doa Penutup

Salam Maria Puteri tercinta Bapa yang kekal,

Salam Bunda yang dikagumi Allah Putra,

Salam Mempelai setia Allah Roh Kudus.

Salam Bait megah bagi Allah Tritunggal.

Salam Ratu perkasa. Segalanya di surga dan di bumi harus tunduk kepadamu.

Salam Pengungsian yang aman bagi orang berdosa,

Bunda yang rahim yang belum pernah menolak siapa pun.

Aku sungguh pendosa bersembah sujud di hadapanmu.

Aku mohon kepadamu agar dari Yesus Putramu tercinta dan yang baik hati,

kau peroleh bagiku penyesalan dan pengampunan atas segala dosaku,

yang disertai dengan kebijaksanaan ilahi.

Aku membaktikan diriku seluruhnya kepadamu dengan segala milikku.

Kini aku memilih engkau sebagai Bundaku dan Pemimpinku.

Maka perlakukanlah aku sebagai yang paling akhir di antara anak-anakmu

dan sebagai yang paling patuh di antara hamba hambamu.

Dengarkanlah aku, ya Ratuku.

Dengarkanlah keluh kesah seorang yang ingin mencintai dan mengabdimu dengan setia.

Janganlah pernah dapat dikatakan, bahwa dari semua yang pernah berlindung kepadamu,

akulah yang pertama yang ditinggalkan.

Hai Harapanku, hai Hidupku, hai Perawan Maria yang setia dan tak bernoda,

kabulkanlah doaku, belalah aku, peliharalah aku, ajarlah aku dan selamatkanlah aku. Amin.

 

Tanda Salib

 ***

Sumber: Buku “Bunda Maria” yang diterbitkan oleh Pusat Spiritualitas Serikat Maria Montfortan (PSMM).

RP Lorens Gafur, SMM
RP Lorens Gafur, SMM
Imam Misionaris Serikat Maria Montfortan (SMM). Ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 17 Juni 2016 di Novisiat SMM - Ruteng - Flores - NTT. Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi, Widya Sasana - Malang - Jawa Timur.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini