Ada enam fakta terkait Romo Cosmas Omboto Ondari yang ditembak mati di depan gereja. Ia seorang imam dari komunitas Misionaris Mill Hill. Kisah penembakkan terhadap Romo tentu saja berita duka bagi kita terutama umat Katolik. Namun, sebagai seorang Katolik kita diharapkan untuk mendoakan Romo, semoga diterima bersama Para Kudus. Selain itu, kisah yang menimpanya menjadi sebuah kesaksian dan meneguhkan iman kita akan Kristus.
Berikut enam fakta yang terungkap tentang kematian Romo Cosmas Omboto Ondari:
- Ia ditembak di depan gereja
Romo Ondari ditembak di depan Gereja St. Martin Tours, Paroki Kembong, Kamerun Barat Daya, tempat ia bertugas. Bahkan bekas darahnya masih terlihat di depan pintu gereja.
- Uskup datang untuk meninjau lokasi pembunuhan
Uskup Keuskupan Mamfe, Mgr Andrew Nkea Fuanya datang untuk meninjau lokasi penembakan. Pada hari Minggu kemarin, seperti dikutip dari Cruxnow.com, (28/11/2018), Mgr Nkea mengeluarkan pernyataan yang cukup keras. Ia mengatakan bahwa ia menemukan 21 lubang peluru di pintu gereja dan darah imam yang dibunuh masih jelas terlihat tepat di pintu masuk gereja. “Mereka benar-benar menembaki Gereja,” tegas Mgr Nkea.
- Saling tuding
Mgr. Nkea menduga Romo Ondari ditembak oleh pasukan militer. “Romo Ondari dibunuh secara brutal dan ceroboh,” kata dia. Namun pemerintah Kamerun membantah kalau penembakan itu dilakukan oleh militer. Menteri Pertahanan Kamerun, Joseph Beti Assomo mengklaim bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh kelompok separatis yang sudah menjadi lawan pasukan pemerintah selama tiga tahun terakhir.
- Berasal dari Kenya
Romo Ondari berasal dari Kenya, sebuah negara yang berada di kawasan Afrika Timur. Ia baru mulai bertugas di gereja St. Martin pada bulan Maret 2017. Gereja tersebut berada di wilayah konflik sehingga sangat rentan terhadap serangan, dari militer atau pasukan separatis.
- Misionaris asing ketiga yang terbunuh
Romo Ondari adalah misionaris asing ketiga yang tewas di daerah konflik, yang terjadi di Wilayah Barat Laut dan Barat Daya Kamerun.
- Kasus Urgen untuk Segera untuk diselidiki
Empat hari setelah peristiwa penembakan Romo Ondari, Pemerintah Kamerun menetapkan kasus pembunuhan tersebut sebagai kasus urgen untuk diselidiki. Mgr Nkea mendesak pemerintah Kamerun untuk segera mengusut tuntas kasus penembakan ini dan menghukum para pelakunya.
Semoga peristiwa ini meneguhkan iman kita. Mari kita saling mendoakan. Salam.
Editor: Silvester Detianus Gea


