13.2 C
New York
Tuesday, November 5, 2024

Fakta Deuterokanonika: Memiliki Latar Belakang dalam Sejarah Agama Yahudi

Kalau kita memperhatikan Kitab Suci Katolik dan Kitab Suci Protestan, tampak ada perbedaan yang mencolok, yakni adanya kitab-kitab yang disebut Kitab Deuterokanonika. Mengapa ada perbedaan ini? Perbedaan ini memiliki latar belakang dalam sejarah Agama Yahudi.

[postingan number=3 tag= ‘kitab-suci’]

Perlu diingat bahwa sejak zaman pembungan Babilonia (abad VI sebelum Masehi), tidak semua orang Yahudi tinggal di tanah Palestina. Mereka menetap di berbagai tempat seperti di Mesir, Yunani, Roma, Babilonia, dan sebagainya. Orang Yahudi di Palestina memiliki daftar Kitab Suci sendiri dan orang Yahudi di luar Palestina memiliki daftar sendiri.

Pada tahun 100 Masehi, orang Yahudi yang tinggal di Palestina menetapkan daftar kitab-kitab yang diterima sebagai kitab suci. Daftar ini mulanya hanya berlaku di Palestina dan baru sesudahnya diterima oleh semua orang Yahudi.

Daftar Kitab Suci yang dipakai oleh orang Yahudi di luar Palestina lebih luas daripada yang dipakai di negeri Palestina sendiri, karena mencakup juga kitab-kitab yang sekarang digolongkan sebagai kitab-kitab Deuterokanonika.

Umat Kristiani mengikuti daftar Kitab Suci yang berlaku di antara orang Yahudi di luar Palestina. Karena itu, orang-orang Kristiani tetap mengakui kitab-kitab yang tidak diterima oleh orang-orang Yahudi Palestina.

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (S2) Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta, PGRI (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok De Gea's Official.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini