Aku tak mengira jika kisah kita berarkhir begini
Engkau yang berjanji menjaga hati
Malah mengingkari keberadaanku
Engkau khianati kepercayaanku
Engkau memberi cinta, juga menggoreskan luka
Begitu mudahnya bagimu membagi cinta
Engkau mengingkari cinta tulusku
Entah engkau malu punya pacar seperti aku?
Aku tidak tahu harus berkata apa
Marah pun tak dapat membuatmu kembali
Meskipun itu tanda aku tak ingin engkau pergi
Namun engkau selalu tidak mengerti maksudku
Terima kasih untuk semua
Terima kasih atas luka yang telah engkau goreskan
Ini kenangan yang tak terlupakan
Hingga akhir waktu
Aku tetap mencintaimu
Meskipun cintamu untuk yang lain
Kata pujangga ‘cinta tak harus memiliki’
Meskipun sakit membaca kalimat itu
Pesanku untukmu: Cinta sejati itu satu
Tidak mungkin mendua
Cinta sejati itu abadi
Tidak mungkin mudah digoyahkan orang