Jazuli Menyinggung Misionaris, Pastor Izaak Bame Menanggapi
Pastor Izaak Bame, Pr, Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Manokwari sangat menyayangkan sikap oknum anggota DPR RI dari fraksi PKS tersebut, yang tidak mengetahui dampak kehadiran Misionaris di Tanah Papua. Pastor Izaak menegaskan agar jangan terus menerus menyakit hati orang Papua. “Jangan terus membuat orang Papua sakit hati terhadap bangsa ini”.
Pastor Izaak Bame melalui Press Release yang diterima oleh Redaksi Monitorpapua.com memberikan beberapa tanggapan terhadap pernyataan Jazuli Juwaini. Seperti diketahui, Anggota Komisi I DPR fraksi PKS jazuli Juwaini meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto supaya memperhatikan gerak-gerak Misionaris di Papua, seperti dilansir detikcom dan berbagai media lain.
Pastor Izaak Bame memberikan tanggapan sebagai berikut:
Pertama, terima kasih karena saudara anggota DPR RI fraksi PKS itu prihatin terhadap situasi di Papua.
Kedua, keprihatinan itu baik tapi bukan lempar soal ke pihak Misionaris. Kenapa tidak disampaikan kepada Prabowo, pelaku kejahatan di Tanah Papua tahun 1996-1998.
Ketiga, Kalau ada data dari Partai PKS yang menimbulkan huru-hara di Papua itu para misionaris, tolong berikan data itu kepada kami para Romo di Papua supaya kami juga tahu penyebabnya adalah para Misionaris.
Keempat, tolong sampaikan ke pengurus PKS dan terutama anggota DPR RI utusan PKS bahwa sejak keputusan Menteri Agama 1978 tidak ada lagi “Misionaris asing yang datang di Papua kecuali para misionaris yang sudah ada sebelum Peraturan Menteri 1978 dan mereka itu kebanyakan sudah meninggal atau pulang, hanya tinggal satu-dua orang yang sudah tua, aktifitas mereka berdoa, menulis buku itu yang saya tahu,” tegas Pastor Izaak Bame, Pr.
Kelima, mohon kepada KOMISI KERAWAM KWI supaya menyampaikan kepada yang bersangkutan lewat LEMBAGA DPR RI YANG TERHORMAT agar menarik pernyataannya atau minta maaf kepada Misionaris atau Gereja yang ada di Tanah Papua baik Katolik maupun Gereja lainnya. Jangan anggap remeh pernyataan ini, Misionaris telah berbuat baik kepada umat-Masyarakat Papua. Lalu DPR RI buat apa bagi Masyarakat Papua. Jangan terus membuat Orang Papua sakit hati terhadap Bangsa ini.
Adapun surat pernyataan sikap ini ditandatangani Pastor. Izaak Bame, Pr, Ketua Komisi KERAWAM Keuskupan Manokwari Sorong, (12 November 2019), Tembusan Uskup KMS, Ketua Partai PKS Kota Sorong, Kapolres Kota Sorong, Ketua Komisi KERAWAM Regio Papua, Pengurus Pemuda Katolik KOMDA Papua Barat, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Dandim 108/02 Sorong, Arsip dan Media.
Sumber: https://monitorpapua.com/ketua-komisi-kerawam-pastor-izaak-bame-pr-tanggapi-pernyaataan-anggota-komisi-i-dpr-fraksi-pks-jazuli-juwaini/?
Syalom.. salam kenal. Baru pertama kali menemukan situs ini saat mencari artikel di Google tentang pembatalan perkawinan katolik. Saya melihat ada artikel tentang Misionaris dari luar Indonesia dan saya prihatin dan menyesalkan sikap anggota DPR RI tersebut. Semoga hasilnya ada rekonsiliasi dan permohonan maaf ybs.