Syarat: Renungan Pekan Biasa VI, 17 Februari 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Kej. 11:1-9; Injil: Mrk. 8:34-39
‘Ketika kamu mulai mencintai tanpa syarat, kamu segera berhenti menghakimi orang lain’
Ketika melangkah untuk menapaki pendidikan di SMK Bina Karya – Larantuka, salah satu syarat yang diberikan oleh mama saya adalah tidak boleh merokok, karena menurut mereka merokok dapat menggagalkan perjalanan pendidikan dan hidup saya. Syarat ini saya ikuti dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab hingga saat ini.
Hari ini, Yesus juga memberikan syarat-syarat untuk menjadi pengikut-Nya. Pertama, ‘Menyangkal diri’. Untuk Menjadi murid Yesus, seseorang harus siap mengorbankan segala sesuatu yakni kesenangan, keinginan, dan kehendak pribadi sehingga yang menjadi utama dalam hidup adalah kehendak Allah.
Kedua, ‘Memikul salib’. Setiap orang memiliki salib hidup masing-masing yang harus dipikul dengan setia seperti penderitaan, sakit, disingkirkan, diabaikan, dan lain-lain. Yang dibutuhkan dalam memikul salib adalah kekuatan dari Allah agar kita setia memikulnya.
Ketiga, ‘Mengikuti Yesus.’ Sebagai pengikut Yesus, kita tidak hanya memikul salib tetapi memikul salib dan berjalan mengikuti Yesus. Kita boleh belajar pada Yesus yang setia pada Bapa lewat jalan salib-Nya.
Keempat, ‘Berani mewartakan Yesus Kristus’. Sebagai pengikut Kristus, kita dituntut untuk beranj mewujudnyatakan iman kita akan Kristus di tengah dunia ini dalam tindakan cinta kasih.
Syarat-syarat yang dituntut oleh Yesus adalah sesuatu yang berat secara manusiawi. Namun, jika kita mencintai Kristus tanpa syarat maka kita mampu menjalankan syarat-syarat di atas dengan tulus dan setia.
Marilah kita mohon rahmat kekuatan dari Allah agar kita mampu menjadi murid Kristus yang setia hingga akhir hidup kita masing-masing. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Wulan Okey – Mu-Sa-Fir