Hari ini Gereja Katolik memperingati Santa Teresia dari Avila-Spanyol. Ia seorang biarawati Ordo Karmel yang sangat setia. Ia meninggalkan segala keterikatan duniawi dan memilih untuk melayani Tuhan dan sesama secara bebas. Panggilannya sebagai biarawati dihayati dengan penuh sukacita. Aneka tulisannya yang berbobot tentang iman kristiani membuatnya menjadi tokoh penting dalam Gereja. Pemikirannya terus dibaca oleh Gereja hingga saat ini. Ia juga adalah perempuan pertama yang digelari Pujangga Gereja.
Mengapa Teresia menjadi biarawati yang baik? Mengapa ia bersukacita dengan panggilannya? Mengapa ia menjadi inspirasi bagi banyak orang? Rupanya satu-satunya sumber kekuatan dan sukacitanya adalah tinggal di dalam Yesus. Ia selalu bersatu dengan Kristus melalui doa-doa dan aneka kegiatan rohani yang diikutinya. Sebagaimana ranting-ranting Anggur hanya bisa hidup dan berbuah ketika bersatu dengan pokok Anggur, demikian juga Teresia terus hidup dalam sukacita dan menjadi teladan bagi Gereja berkat kesatuannya dengan Kristus Sang Pokok dan sumber hidupnya (Bdk. Yoh. 15:1-8).
Doa adalah komunikasi personal dengan Tuhan. Komunikasi personal penuh ketekunan itu mendatangkan sukacita tak terkira. Tentang doa, Teresia menulis dengan sangat baik dan mendalam.
“Doa batin ialah pergaulan dengan seorang sahabat. Kita menyadari bahwa sahabat itu mencintai kita. Karena itu kita sering ingin menjumpaiNya agar dapat berbicara dengan Dia, seorang diri, dengan penuh kemesraan. Doa harus kita rindukan & usahakan bukan untuk merasa nikmat, melainkan untuk menjadi semakin kuat dalam mengabdi kepadaNya. Kita harus memperhatikan, jangan begitu sibuk bekerja, sehingga lupa sering mengangkat hati kepada Allah. Doa yang baik tidak terletak pada banyak atau indahnya kata-kata melainkan pada banyaknya mencinta, seberapa besar cinta kita kepadaNya.”
Semoga kita pun terus berjuang tinggal di dalam Yesus agar kita bersuka cita dalam hidup ini dan bisa menjadi inspirasi kebaikan bagi banyak orang. Bukankah tinggal di dalam Yesus Sang Pokok Anggur itu membahagiakan? Santa Teresia, doakanlah kami! *** (LG)

