Usaha untuk Masuk: Renungan Pekan Biasa I, 13 Januari 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Ibr. 4:1-5.11; Injil: Mrk. 2:1-12
‘Hidup adalah usaha dan usaha untuk hidup’. Slogan kecil ini menegaskan kepada kita sekalian bahwa setiap manusia harus berusaha untuk tetap hidup. Usaha yang dimaksud tentu adalah usaha yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah dan teladan Yesus Kristus.
Penulis surat Ibrani memberikan syarat untuk masuk dan diam bersama dengan Allah yakni ‘bertumbuh dalam iman dan taat pada Allah serta hidup dalam kebersamaan dengan Allah dan semua orang’. Usaha ini tidak segampang membalikkan telapak tangan. Perlu pengorbanan yang ekstra untuk membongkar ‘atap’ kesombongan dan egoisme kita agar kita dapat masuk ke hadirat Allah.
Usaha untuk masuk ke hadapan Tuhan ditunjukkan oleh empat orang yang menggotong seorang sakit. Karena situasi dan kondisi serta lebih didasari oleh iman yang dihayati dalam pengorbanan, mereka dengan tulus dan berani menggotong si sakit, membongkar atap, dan menurunkan dia ke hadapan Yesus. Membongkar atap adalah simbol pengorbanan diri sekaligus keterbukaan hati untuk mengalahkan egoisme pribadi demi membawa si sakit kepada Yesus Kristus.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga berani membuka dan membongkar ‘atap’ kenyamanan hidup kita agar dapat masuk ke hadirat Allah? Apakah kita rela membuka dan membongkar atap yang menyelubungi dosa-dosa kita agar kita juga diampuni oleh Tuhan? Marilah kita berusaha untuk masuk ke hadirat Allah dengan hidup dalam iman dan taat pada kehendak Allah. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Bela Rasa – Mu-Sa-Fir


