6.2 C
New York
Sunday, March 26, 2023

Ajaran Sesat Doketisme (Seri Ajaran Sesat 2)

Dalam era Gereja Perdana, Doketisme merupakan suatu kecenderungan (lebih daripada doktrin yang utuh dan terumuskan) yang memandang kemanusiaan dan penderitaan Kristus tampak kurang nyata.

Bukti-bukti eksistensi kecenderungan itu didasarkan pada 1Yoh 4:13: 2 Yoh 7: bdk. Kol 2:8 dst. Kelihatannya atau rupanya Kristus itu menderita, padahal dalam kenyataannya tidak menderita.

Ajaran Doketisme tersebut sangat bertentangan dengan fakta dan kesaksian Kitab Suci yang menceriterakan bahwa Yesus sungguh sengsara, wafat dan bangkit. Oleh sebab itu, Bapa Gereja, Ignatius, uskup Antiokhia (35-107) dan Serapion, uskup Antiokhia (190-203) membantah ajaran dan pengaruh ajaran sesat doketisme dalam berbagai tulisan mereka.

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan kuliah Jurusan Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Sedang menyelesaikan program Pascasarjana (S2) Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan Floresnews.net (2018-sekarang), kontributor website Societasnews.id, Author JalaPress.com, dan mengajar di salah satu sekolah (2019-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
avatar
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Artikel Terkini