26 C
New York
Saturday, September 21, 2024

Belajar dari Tomas, Kita Melihat Tuhan dengan Mata Iman

Hari ini kita merayakan Pesta Santo Tomas, Rasul. Dari Injil hari ini kita mendapat kesan yang sangat kuat bahwa Tomas adalah seorang rasul yang tidak mudah percaya. Dasar keraguannya adalah karena ketika Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Tomas tidak ada bersama-sama mereka. Kata Tomas kepada rekan-rekannya itu:

“Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya” (Yoh. 20:25).

Namun, perjumpaan pribadi dengan Yesus mengubah ungkapan keraguannya menjadi pernyataan iman. Tomas yang tadinya dikenal sebagai seorang rasul yang ragu-ragu menjadi seorang rasul yang penuh iman. Ia kemudian dikenal lewat seruan imannya: “Ya Tuhanku dan Allahku.”

Seperti Tomas, kita juga tidak melihat Tuhan Yesus secara fisik. Namun dari pengalaman Tomas kita belajar bahwa untuk mengenali kehadiran Tuhan tidak cukup hanya dengan mata indrawi melainkan lebih-lebih dengan mata iman. Maka, sekalipun tidak melihat-Nya secara fisik, kita percaya dan meyakini bahwa Dia adalah ‘Tuhanku dan Allahku’.

Iman lahir dari perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Dan, perjumpaan pribadi itu hanya terjadi kalau kita sanggup melatih kepekaan iman serta menggunakan mata iman untuk melihat kehadiran-Nya. Dalam Ekaristi, Tuhan Yesus hadir dalam cara yang sangat istimewa dalam rupa roti dan anggur. Yang terlihat oleh mata indrawi tetaplah roti, namun iman kita meyakini bahwa itu adalah Tubuh Kristus. Sebab itu, pada saat konsekrasi, kita meniru ucapan Tomas, ‘Ya Tuhanku dan Allahku’.

avatar
Jufri Kano, CICM
Terlahir sebagai 'anak pantai', tapi memilih - bukan menjadi penjala ikan - melainkan 'penjala manusia' karena bermimpi mengubah wajah dunia menjadi wajah Kristus. Penulis adalah alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta & Maryhill School of Theology, Manila - Philippines. Moto tahbisan: "Tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga" (Luk. 5:5). Penulis dapat dihubungi via email: jufri_kano@jalapress.com.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini