Jaminan Keselamatan: Renungan Pekan V Paskah, 10 Mei 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Kis. 15:1-6; Injil: Yoh. 15:1-8
Setiap suka dan bangsa memiliki adat istiadatnya masing-masing yang harus dihargai dan juga dapat menjadi sarana menuju kepada Tuhan. Namun adat istiadat itu bukan penentu utama untuk memperoleh keselamatan.
[postingan number=3 tag= ‘paskah’]
Sunat merupakan salah satu Adat istiadat yang wariskan oleh Musa kepada bangsa Yahudi dan hanya berlaku bagi bangsa Yahudi bukan dipaksakan kepada bangsa lain seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang datang dari Yudea ke Antiokhia. Mereka mengajarkan bahwa Sunat merupakan jaminan keselamatan. Ajaran ini dibantah oleh Paulus dan Barnabas. Mereka dengan tegas mengatakan bahwa keselamatan hanya datang dari Allah lewat Yesus Kristus. Maka setiap yang mau selamat harus beriman kepada Yesus Kristus. Dia adalah pokok anggur yang benar. Sebagai ranting dari pokok anggur, kita harus berusaha untuk tetap tinggal dalam Yesus sebagai pokok anggur. Sebab, kita hanya bisa hidup, bisa selamat dan menghasilkan banyak buah bila kita tetap bersatu dengan Yesus Kristus Tuhan kita.
Selain berbuah banyak, jika kita tetap tinggal dalam Yesus, kita akan memperoleh anugerah dari Allah dan dengan tetap tinggal pada Yesus, maka semakin banyak orang memuliakan Allah karena buah-buah kasih yang kita hadirkan dalam hidup bersama dengan orang lain. Tetaplah tinggal pada dan dalam Yesus karena Dia adalah jaminan keselamatan kita. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Jaguar – Mu-Sa-Fir