Berbahagia karena Memberi: Renungan Pekan VII Paskah, 24 Mei 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Kis. 20:28-38; Injil: Yoh. 17:11b-19
Memberi dan menerima adalah dua sikap yang ada dalam diri setiap manusia. Jika bisa memilih, barangkali kebanyakan orang akan lebih memilih untuk menerima daripada memberi. Hal ini dipengaruhi oleh egoisme yang bercokol dalam diri manusia.
Namun karena kasih-Nya, Allah – lewat Yesus Kristus Putra-Nya – rela memberikan Diri-Nya bagi dunia. Pemberian Diri Yesus ini telah mempersatukan dunia dalam kasih Allah seperti doa yang Ia panjatkan kepada Bapa-Nya. Ia berdoa agar para murid-Nya bersatu seperti Dia dan Bapa-Nya adalah satu.
Teladan pemberian Diri Yesus diikuti oleh Rasul Paulus yang rela memberikan dirinya untuk karya pewartaan Injil. Ia juga menegaskan bahwa ‘adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.’ Apa yang ditegaskan oleh Rasul Paulus ini telah dimahkotai oleh Yesus lewat pengorbanan Diri-Nya di kayu salib demi kebahagiaan kita.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita lebih berbahagia ketika memberi atau menerima? Marilah kita berusaha untuk lebih baik memberi dengan tulus seperti teladan Yesus karena kita telah menerimanya dengan tulus dari Allah. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Suara malam – Mu-Sa-Fir