Kasih dan Kisah: Renungan Hari Biasa Masa Natal, 05 Januari 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: 1 Yoh. 3:11-21; Injil: Yoh. 1:43-51
[postingan number=3 tag= ‘natal’]
Kasih bukan sekedar kisah tanpa makna sehingga berakhir pada kisruh yang tak berujung. Kasih juga bukan kisah minor yang diobral dalam janji-janji manis. Tapi kasih adalah kisah penuh makna dalam sejarah manusia yang terpatri indah dalam tindakan dan atau perbuatan nyata dan dalam kebenaran. Dengan begitu kita berasal dari kebenaran karena kebenaran membuat kita rela mengasihi sesama. Sebaliknya, jika seseorang membenci saudaranya maka ia tidak hidup dalam kebenaran dan ia adalah seorang pembunuh.
Yesus yang adalah Sumber Kasih menggerakkan Filipus untuk mengikuti Dia. Karena mengalami kasih dari Yesus, Filipus pun membagi kisah kasih ini dengan Natanael dan mengajaknya untuk bertemu dengan Yesus. Ajakan ini ditanggapi oleh Natanael dengan setengah hati, namun ketika berjumpa dengan Yesus dan mengalami kasih-Nya, Natanael pun dengan penuh iman berkata: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel”.
Kita pun memiliki kisah kasih tersendiri bersama Yesus Sang Sumber Kasih. Namun, apakah kita mewartakan kisah kasih kita bersama-Nya kepada sesama atau kita hanya mewartakan diri sendiri? Atau kita hidup dalam benci dan dendam dengan sesama? Mari kita bertobat dan menggoreskan kisah hidup kita dengan kasih-Nya agar kita mampu menjadi agen kasih di tengah dunia ini. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Cinta – Mu-Sa-Fir