Kebesaran Tuhan dan Undangan-Nya: Renungan PW. Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja, 07 Desember 2022 — JalaPress.com; Bacaan I: Yes. 40:25-31; Injil: Mat. 11:28-30
[postingan number=3 tag= ‘iman-katolik’]
Hidup adalah rangkaian perjuangan yang tak kunjung putus di mana setiap orang pasti pernah mengalami pengalaman jatuh-bangun dan susah-senang. Namun, semuanya dapat diatasi berkat kasih dan kemurahan Tuhan. Dia adalah Allah yang Mahabesar, Mahakuasa, Mahapengasih yang adalah sumber kekuatan bagi setiap orang lemah dan dalam ziarah perjuangan hidup. Apabila kita setia menantikan Tuhan, maka kita akan memperoleh kekuatan yang baru sehingga tidak akan lesu ketika berlari dan tidak akan lelah ketika berjalan dalam ziarah hidup ini.
Kebesaran Allah hadir melalui Yesus Kristus Tuhan kita. Dalam kebesaran-Nya, Ia mengundang kita semua untuk datang kepada-Nya dan belajar daripada-Nya tentang kerendahan hati dan kelemahan-lembutan. Mengapa? Karena Dia adalah guru sejati; guru kerendahan hati yang dalam kebesaran dan keagungan-Nya, Ia rela menjadi manusia dan bersolider dengan manusia. Ia juga adalah guru yang lemah lembut sehingga rahmat kerahiman selalu dilimpahkan bagi kita.
Dengan datang dan belajar pada-Nya, kita akan memperoleh ketenangan dan damai. Inilah yang dilakukan oleh St. Ambrosius. Dalam kelemahannya, ia selalu datang pada Tuhan Yesus sehingga ia dapat menjadi gembala umat yang baik dan benar.
Marilah kita penuhi undangan Tuhan untuk datang dan belajar pada-Nya sehingga kita mampu mengambil bagian dalam kerendahan hati dan kelembutan hati-Nya. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Sikhar – Mu-Sa-Fir