Kristus Ada Padaku dan Kuberikan Kepadamu: Renungan Oktaf Paskah, 12 April 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Kis. 3:1-10; Injil: Luk. 24:13-35
Memberikan apa yang berharga dari milik kita merupakan sebuah tindakan terpuji, apalagi jika yang kita berikan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh sesama.
Yesus yang bangkit membuka mata dua murid-Nya melalui tindakan memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada mereka. Tindakan Yesus ini melambangkan pemberian Diri-Nya di atas kayu salib dan dari tindakan inilah para murid dapat mengenal Dia.
Tindakan pemberian Diri Yesus menggerakkan Petrus dan Yohanes untuk mengikuti teladan sang Guru. Bagi Petrus dan Yohanes, Yesus adalah harta paling berharga mereka dan harta yang paling berharga inilah yang mereka berikan kepada si lumpuh yang terbaring di depan gerbang indah Bait Allah. Lewat tindakan ini, si lumpuh memperoleh kesembuhan dan ia pun memuji-muji Allah.
Sebagai murid Kristus, kita juga memiliki Dia sebagai harta terindah dalam hidup kita. Apakah kita berani memberikan Kristus kepada sesama sehingga mereka pun mengalami sukacita kebangkitan Kristus?
Memang perlu disadari bahwa kadang mata kita tidak mampu melihat Kristus yang hadir dalam hidup kita sehingga kita pun belum memiliki Dia seutuhnya. Maka marilah kita mengundang Dia untuk tinggal bersama kita: “Tuhan tinggallah beserta kami karena hari sudah malam dan matahari hampir terbenam”. Semoga Kristus menggerakkan kita agar kita mampu memberikan Dia kepada sesama teristimewa mereka yang menderita agar mereka pun bersukacita. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Srikaya – Mu-Sa-Fir