13.2 C
New York
Tuesday, November 5, 2024

Menjadi Keluarga Kudus Zaman Ini – Renungan Pesta Keluarga Kudus

Menjadi Keluarga Kudus Zaman Ini: Renungan Pesta Keluarga Kudus, 30 Desember 2022 — JalaPress.com; Bacaan I: Sir. 3:2-6.12-14; Bacaan II: Kol. 3:12-21; Injil: Mat. 2:13-15.19-23

[postingan number=3 tag= ‘natal’]

Keluarga adalah tempat pertama dan utama untuk belajar segala sesuatu, tempat untuk pulang, tempat berbagi kasih sayang, tempat berlindung, dan tempat untuk belajar menjadi kudus.

Untuk menjadi Kudus, setiap keluarga dengan anggota-anggota di dalamnya harus: pertama, saling menghormati dan mengasihi satu sama lain. Rasul Paulus dengan tegas menjelaskan hal ini dalam suratnya kepada jemaat di Kolose di mana para istri harus tunduk pada suaminya sebagaimana seharusnya dalam Tuhan. Para suami harus mengasihi istrinya dan anak-anak harus mentaati orang tuanya dalam segala hal. Selain itu, para bapa harus mencintai anak-anaknya. Kedua, hidup dalam belas kasihan, kemurahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, saling mengampuni. Ketiga, hidup dalam doa. Hal ini ditegaskan oleh penulis Kitab Putra Sirakh. Dengan doa dan takwa pada Allah maka seorang anak akan menghormati orang tuanya.

Ketiga poin di atas sudah dilaksanakan oleh Keluarga Kudus: Yesus, Maria dan Yosef. Seperti yang diceritakan dalam Injil, dalam situasi apapun mereka tetap bersama-sama. Dengan itu mereka tetap saling mengasihi dan meneguhkan satu sama lain. Mereka adalah teladan bagi seluruh keluarga Kristiani.

Keluarga-keluarga kita juga bisa menjadi kudus apabila kita melaksanakan tiga poin di atas. Namun tak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini banyak keluarga Katolik yang berantakan karena egoisme dari masing-masing anggota sehingga tidak ada kasih yang mengikat hidup keluarga mereka.

Maka marilah kita kembali pada Keluarga Kudus: Yesus, Maria dan Yosef untuk menimba telada hidup mereka agar keluarga-keluarga kita mampu mengambil bagian dalam kekudusan Allah sehingga mampu menjadi ‘keluarga kudus’ zaman ini. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu keluarga-keluarga kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

(P. A. L. Tereng MSF)
Grotto – Mu-Sa-Fir

avatar
RP. Ambrosius Labaruing, MSF
Penulis adalah imam misionaris MSF yang saat ini berkarya sebagai Pastor Paroki di Paroki Bunda Maria Banjarbaru, Keuskupan Banjarmasin.

Artikel Terkait

1 COMMENT

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Hilkia Alta Visio
Hilkia Alta Visio
1 year ago

Orang tentulah akan merasa sangat berbahagia bila brrjumpa dan bertegur sapa dengan diriNya.
Dia menjumpaiku dan bercakap denganku melalui mimpi, dan apa yang dikatakan Beliau adalah “Sabar…” dan itu berlangsung sejak 2018 hingga saat ini. UjarNya padaku senantiasa Sabar!
Dan segalanya kuhadapi dengan senantiasa sabar.
Dari bulan Mei tahun 2008 hingga saat ini semua telah kualami dengan kuasaNya yang demikian mustahil, namun olehNya justru tampak macam lelucon belaka.

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini