26 C
New York
Saturday, September 21, 2024

Nyanyian Sukacita – Renungan PW. Beato Dionisius dan Redemtus, Biarawan dan Martir Indonesia

Nyanyian Sukacita: Renungan PW. Beato Dionisius dan Redemtus, Biarawan dan Martir Indonesia, 01 Desember 2022 — JalaPress.com; Bacaan I: Yes. 26:1-6; Injil: Mat. 7:21, 24-27

Setiap orang memiliki cara untuk mengungkapkan sukacita dalam hidupnya. Ada orang yang mengungkapkannya dengan berteriak kegirangan sambil melompat-lompat, ada juga yang dengan menyanyi dan menari atau cara lainnya.

[postingan number=3 tag= ‘martir’]

Di hari pertama bulan Desember ini, Nabi Yesaya menghadirkan nyanyian sukacita yang harus dikumandangkan di tanah Yehuda oleh bangsa-bangsa yang benar dan tetap setia. Mengapa? Karena Allah sendirilah yang membangun dan Dialah yang memiliki kota yang kuat. Ia telah memasang tembok dan benteng untuk keselamatan kita. Dia adalah gunung batu yang kekal dan merupakan sumber kekuatan utama untuk menghadapi setiap tantangan.

Nyanyian sukacita harus selalu dinyanyikan oleh setiap murid Kristus yang membangun iman-Nya di atas wadas yang kokoh. Iman bukan hanya diungkapkan dalam doa dan seruan ‘Tuhan, Tuhan!’ tetapi iman harus terwujud dalam tindakan nyata yakni melakukan kehendak Allah. Inilah yang ditunjukkan oleh Yesus dalam karya-Nya di dunia. Ia rela melakukan kehendak Bapa-Nya hingga wafat di salib demi keselamatan kita.

Tindakan dan teladan Yesus ini diikuti oleh Beato Dionisius dan Redemtus. Mereka rela meninggalkan kampung halamannya di Portugal demi melakukan kehendak Allah yakni mewartakan Injil di Nusantara hingga wafat di tanah Rencong – Aceh. Darah kemartiran dan teladan hidup mereka adalah nyanyian sukacita bagi tanah Nusantara.

Semoga teladan iman mereka membantu kita untuk setia dalam iman akan Allah dan siap sedia melakukan kehendak Allah dalam ziarah hidup kita di dunia ini walaupun nyawa menjadi taruhannya. Jadikan diri dan hidupmu sebagai nyanyian sukacita dan pujian bagi Allah. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

(P. A. L. Tereng MSF)
Bahari – Mu-Sa-Fir

avatar
RP. Ambrosius Labaruing, MSF
Penulis adalah imam misionaris MSF yang saat ini berkarya sebagai Pastor Paroki di Paroki Bunda Maria Banjarbaru, Keuskupan Banjarmasin.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini