26 C
New York
Saturday, September 21, 2024

Paus Fransiskus Mengunjungi Thailand

Umat Katolik dengan antusias berkumpul di sekitar Kedutaan Vatikan di Bangkok dan Rumah Sakit St. Louis. Mereka ingin berswafoto dengan Paus Fransiskus. “Sekali seumur hidup, saya ingin melihatnya dan dapat menerima doa dari Paus,” kata Orawan Thongjamroon (60) di luar Kedutaan Vatikan, seperti dilansir Reuters.

[postingan number=3 tag= ‘agama-katolik’]

Paus tiba di Thailand pada Rabu (20/11). Kunjungan tersebut merupakan agenda Paus Fransiskus untuk bertemu dengan minoritas umat Katolik. Pesawat Paus Fransiskus mendarat sekitar tengah hari dan kemudian Paus Fransiskus berjalan di atas karpet merah.

Paus Fransiskus disambut oleh para pemimpin Gereja untuk kunjungan yang bertepatan dengan peringatan 350 tahun misi kepausan pertama di Thailand. Di antara mereka yang menyambutnya adalah sepupu dan teman masa kecilnya dari Argentina, Suster Ana Rosa Sivori, biarawati berusia 77 tahun yang telah bekerja di sekolah-sekolah Thailand selama lebih dari 50 tahun.

Sivori akan menjadi penerjemah pribadi Paus Fransiskus selama berada di Thailand. Keduanya tampak berseri-seri saat berjalan melintasi aspal melalui kerumunan pastor, anak-anak, dan pejabat pemerintah ke iring-iringan mobil yang menunggu.

Paus Fransiskus memulai program resminya pada Kamis (21/11) saat dia dijadwalkan untuk bertemu Raja Maha Vajiralongkorn serta tokoh tertinggi Buddha sebelum mempersembahkan misa di Stadion Nasional. Paus Fransiskus akan mengadakan misa lainnya di Katedral Assumption Bangkok sebelum berangkat ke Jepang pada Sabtu (23/11). Paus Fransiskus akan mengunjungi titik peringatan ledakan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki.

Seperti diketahui, mayoritas masyarakat Thailand beragama Buddha. Jumlah umat Katolik di negara itu tidak lebih dari 2 persen dari seluruh populasi. Agama Katolik pertama kali masuk di Thailand pada pertengahan 1500-an melalui para misionaris dan pedagang Portugis, dan selama bertahun-tahun umat Katolik membangun sekolah dan rumah sakit.

“Teman-teman yang terkasih di Thailand dan Jepang, sebelum kita bertemu, mari kita berdoa bersama agar kita dipenuhi rahmat dan sukacita,” demikian pesan yang tertulis di akun resmi Paus Fransiskus sebelum meninggalkan Vatikan.

Selain itu, di Gereja St. Louis di Bangkok, seorang wanita Katolik Thailand, Nuchnaree Praresri (49) dengan bangga menunjukkan foto-foto dirinya dan Paus Fransiskus dari kunjungannya ke Vatikan bersama suaminya. “Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan memiliki kesempatan lain untuk bertemu dengannya lagi,” kata Nuchnaree Praresri.*

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (S2) Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta, PGRI (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok De Gea's Official.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini