Pesan dari Rasul Yohanes: Ujilah setiap Roh, Jangan Mudah Percaya: Renungan Harian, 4 Januari 2021 — JalaPress.com; Bacaan I: 1 Yoh. 3:22 – 4:6
[postingan number=3 tag= ‘tuhan-yesus’]
Rasul Yohanes dalam suratnya yang pertama (lih. 1 Yoh. 3:23) menuliskan bahwa setidaknya ada dua perintah dari Allah untuk kita laksanakan. Pertama, supaya kita percaya kepada Tuhan Yesus; dan kedua, supaya kita saling mengasihi satu sama lain sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita.
“Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita”.
Nah, jika kita bisa mengikuti perintah-perintah tersebut, demikian Rasul Yohanes, maka sudah pasti kita akan diam di dalam Allah dan Allah dalam kita. Tapi, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa Allah ada di dalam kita? Menurut Rasul Yohanes caranya yaitu dengan melihat Roh yang Ia karuniakan kepada kita.
Hanya saja perlu diketahui bahwa roh itu tidak hanya satu melainkan banyak. Ia bisa baik, tapi juga bisa tidak baik, tergantung dari mana dia berasal. Yang dimaksudkan dengan roh di sini adalah dorongan-dorongan yang muncul dari dalam diri maupun dari luar diri.
Rasul Yohanes membedakan dua macam roh, yang satu berasal dari Allah, dan yang lainnya berasal dari dunia. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa roh yang sedang kita terima merupakan dari Allah atau bukan? Rasul Yohanes menjelaskan: “Beginilah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, tetapi setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah” (1 Yoh. 4:2-3). Singkat kata, roh yang berasal dari Allah mendorong kita dekat pada Tuhan; sedangkan roh yang berasal dari dunia cenderung mendorong kita jauh dari Tuhan.
Roh yang berasal dari Allah merupakan Roh kebenaran, yang membuat hidup kita selalu diliputi rasa syukur dan percaya; sedangkan roh yang berasal dari dunia cenderung menyesatkan, yang membuat kita mudah mengeluh, berkeluh kesah, dan bersungut-sungut.
Orang yang berada dalam pengaruh roh dari Allah akan mengalami situasi gembira, penuh harapan, kasih, dan kuat dalam iman; sedangkan orang yang berada dalam pengaruh roh dari dunia akan mengalami kesepian, gelap, kehilangan harapan, kasih, dan iman.
Roh apa yang sedang menguasai kita saat ini? Untuk mengetahuinya, lihat saja kecenderungannya, ke mana kita dibawanya: apakah membuat kita makin beriman, ataukah sebaliknya, membuat kita menjauh dari Tuhan.
Rasul Yohanes menyarankan agar kita menguji roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah atau dari dunia. Jangan mudah percaya terhadap setiap roh. “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia” (1 Yoh. 4:1). Jangan sampai kita dikuasi oleh roh duniawi yang memisahkan kita dari Allah. —JK-IND —



Mantul!