10.5 C
New York
Monday, May 6, 2024

Puasa dan Pantang, Belajar untuk Murah Hati

Jalan Kesucian: Renungan Hari Senin Pekan II Prapaskah, 26 Februari 2024 — JalaPress.comBacaan I: Dan. 9:4b-10; Injil: Luk. 6:36-38

Orang yang murah hati selalu memberi perhatian yang terbaik kepada orang lain. Orang yang murah hati juga tidak memikirkan dirinya sendiri tapi sebaliknya ia akan rela mengabaikan kepentingan dirinya sendiri dan mengarahkan diri kepada kepentingan sesama.

[postingan number=3 tag= ‘prapaskah’]

Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang kemurahan hati. Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya: “Hendaklah kamu murah hati, sebagaimana Bapa-Mu adalah murah hati”. Yesus meminta para murid-Nya agar berlaku murah hati seperti Bapa yang telah lebih dahulu murah hati kepada manusia.

Kemurahan hati Allah ini dapat kita temukan dalam Kitab Daniel yang menegaskan: “Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun kami memberontak terhadap Dia”. Namun perlu disadari bahwa kemurahan hati Allah dapat berdampak bagi kita apabila kita menyadari dosa dan kesalahan kita masing-masing. Kesadaran inilah yang mengantar kita pada pertobatan sejati.

Di masa retret agung ini dalam puasa dan pantang yang kita jalani, kita semua diharapkan untuk belajar menjadi murah hati. Kemurahan hati dapat kita wujud-nyatakan lewat sikap rela mengampuni, tulus untuk mengasihi, dan mau berbagi dengan sesama. Marilah kita berjuang untuk menjadi murah hati karena Allah sudah lebih dahulu murah hati terhadap kita. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

(P. A. L. Tereng MSF)
Mu-Sa-Fir

avatar
RP. Ambrosius Labaruing, MSF
Penulis adalah imam misionaris MSF yang saat ini berkarya sebagai Pastor Paroki di Paroki Bunda Maria Banjarbaru, Keuskupan Banjarmasin.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini