Sabda Tuhan Takkan Berlalu: Renungan Harian, 25 November 2022 — JalaPress.com; Bacaan I: Why. 20:1-4,11 – 21:2; Injil: Luk. 21:29-33
[postingan number=3 tag= ‘tuhan-yesus’]
Alam adalah bagian dari hidup manusia. Lewat alam, manusia dapat belajar banyak, seperti perkiraan musim hujan atau musim panas. Hari ini, Yesus menggunakan alam untuk menggambarkan realita alam yang terus berubah dan berganti. Dalam realitas alam yang terus berubah itu, manusia dapat menilai dan mengetahui sebuah musim. Namun, harus disadari bahwa walaupun segala sesuatu akan berlalu, tetapi ‘Sabda Tuhan takkan berlalu’. Inilah penegasan sekaligus harapan yang diberikan oleh Yesus kepada kita.
Walaupun segala sesuatu akan berlalu, tetapi ‘Sabda Tuhan takkan berlalu’.
Sabda Tuhan yang takkan berlalu itu adalah Yesus Kristus Tuhan kita. Ia adalah Sabda yang telah menjadi daging dan diam di antara kita. Dialah yang menjadi hakim atas seluruh umat manusia baik yang taat pada Allah maupun yang tidak taat pada Allah. Dia adalah hakim yang adil yang akan menganugerahkan kehidupan kekal bagi mereka yang taat pada Allah di dalam Yerusalem baru. Sebaliknya, mereka yang tidak taat akan dilemparkan-Nya ke dalam maut. Bagaimana dengan kita? Apakah kita tetap berharap pada Allah, lewat Putera-Nya yang adalah Sang Sabda Kekal?
Marilah kita hidup seturut teladan Yesus Kristus Tuhan kita, agar kita dapat mendiami Yerusalem baru dan dapat memandang Dia yang Kudus. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Surabaya – Mu-Sa-Fir