Bertahan dan Hidup: Renungan Harian, 23 November 2022 — JalaPress.com; Bacaan I: Why. 15:1-4; Injil: Luk. 21:12-19
[postingan number=3 tag= ‘iman-katolik’]
Salah satu filosofi yang selalu dihidupi oleh manusia dalam segala bidang kehidupan adalah ‘kemenangan dapat diraih dengan bertahan yang baik dan benar’. Inilah yang dilakukan oleh Arab Saudi ketika mengalahkan tim sekelas Argentina. Dari hal ini, mari kita coba renungkan Kabar Gembira Yesus Kristus Tuhan pada hari ini. Ada 3 hal yang dapat kita renungkan antara lain:
Pertama: ‘Konsekuensi dari iman akan Yesus Kristus’. Dengan tegas Yesus mengajak para murid dan kita semua untuk siap sedia menghadapi penderitaan, penganiayaan, dibenci, diadili, bahkan dibunuh sebagai sebuah konsekuensi dari iman kepada Allah.
Kedua: ‘Hikmat Allah adalah kekuatan untuk bertahan’. Dalam situasi penderitaan dan penganiayaan, Yesus berjanji bahwa Ia sendiri akan memberikan kata-kata hikmat di dalam mulut kita sehingga kita tidak dapat dibantah oleh lawan-lawan kita. Harus kita sadari bahwa Yesus adalah Hikmat Allah, maka Dia akan hadir untuk membela kita.
Ketiga: ‘Kemenangan dalam hidup dapat diraih ketika kita bertahan dalam iman di tengah badai hidup.’ Yesus berkata: “Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidup”. Bertahan yang dimaksud oleh Yesus adalah bertahan dalam iman akan Allah ketika terjadi duri, badai dan derita dalam hidup; sedangkan hidup yang diterima adalah keselamatan abadi yang akan diterima. Dengan kehidupan dan kemenangan ini maka kita akan memuji Allah dalam seruan: “Besar dan ajaiblah segala karya-Mu ya Tuhan Allah yang Mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu ya raja segala bangsa!”
Akhir-akhir ini, iman kita akan Yesus Kristus selalu ditentang dengan berbagai isu dan hoaks. Menghadapi situasi ini, apakah kita bertahan dalam iman akan Kristus dan menang, atau kita termakan isu, kalah, dan tidak selamat? Marilah kita berusaha untuk tetap bertahan dalam iman akan Kristus di tengah badai zaman agar kita dapat memperoleh kemenangan dan hidup. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Pastores – Mu-Sa-Fir