26 C
New York
Saturday, September 21, 2024

Sekolah Ursulin di Indonesia Meluncurkan Program Vaksinasi Keliling

Kardinal Ignatius Suharyo, uskup Agung Jakarta, pada Selasa 03 Agustus 2021, memberkati 8 kendaraan yang akan digunakan untuk memvaksinasi masyarakat miskin di dalam dan sekitar Jakarta.

***

Ketika kasus dan kematian Covid-19 meroket di Indonesia dan sistem perawatan kesehatan negara itu hampir kewalahan, sebuah keuskupan Katolik, keuskupan Agung Jakarta, telah meluncurkan inisiatif vaksinasi keliling untuk menjangkau masyarakat yang terpinggirkan.

“Tindakan Belas Kasih”

Serviam Vaccination Service (SVS) adalah nama dari inisiatif vaksinasi keliling oleh tiga sekolah Katolik yang dikelola oleh Suster Ursulin di Jakarta. Kardinal Ignatius Suharyo memimpin peresmian layanan pada 3 Agustus, memberkati kendaraan yang akan digunakan untuk melaksanakan program imunisasi di kalangan masyarakat yang terpinggirkan.

“Mobil-mobil ini adalah wujud nyata dari tindakan kasih dan berbagi kasih kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata kardinal sambil memberkati kendaraan.

Bergandengan Tangan dengan Orang Lain

“Vaksinasi ini bukan program tapi gerakan, artinya gerakan ini harus dilakukan bersama-sama,” kata I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang hadir pada kesempatan tersebut.

“Ini merupakan bukti sinergi pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga masyarakat untuk bersinergi memenuhi target vaksinasi 100 persen,” ujarnya saat peluncuran program tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Terima kasih semuanya,” kata Anies saat peluncuran di Sekolah St. Ursula. “Jakarta didominasi daerah padat penduduk. Mobil vaksinasi keliling bisa menjangkau pemukiman warga,” katanya.

Angela Basiroen, ketua panitia SVS mengatakan, 8 kendaraan  itu akan berkeliling Jakarta untuk memvaksinasi masyarakat, terutama mereka yang berusia 12-17 tahun, dan masyarakat rentan.

“Target kami masyarakat yang terpinggirkan, tapi juga sekolah-sekolah,” katanya. Setiap mobil dapat membawa 100 hingga 200 dosis vaksin. Inisiatif ini juga bertujuan untuk menjangkau warga di daerah dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi dan masyarakat miskin.

Moto Pelayanan Ursulin

Suster-suster Ursulin, yang secara khusus mengabdikan diri pada pendidikan, tiba di Indonesia pada tahun 1856. “Serviam”, semboyan semua sekolah Ursulin di seluruh dunia, adalah bahasa Latin yang berarti “Saya akan melayani”. Ini terinspirasi oleh ajaran St. Angela Merici, yang mendirikan Ordo Ursulin pada tahun 1535, di Italia.

Layanan Vaksinasi Serviam merupakan perluasan dari Pusat Vaksinasi Serviam yang dimiliki oleh para siswa dan alumni sekolah Ursulin St. Ursula, St. Theresia dan St. Maria di Jakarta dimulai pada 20 Maret, untuk membantu pemerintah dalam perjuangan negara menangani pandemi Covid-19. Relawan dan petugas kesehatan juga bergabung dalam inisiatif tersebut.

Lonjakan Pandemi di Indonesia

Indonesia pada hari Rabu (04 Agustus) melampaui 100.000 kematian yang dikonfirmasi, tonggak sejarah yang suram di negara yang berjuang dengan gelombang pandemi terburuk yang dipicu oleh varian Delta. Ini yang terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara dan telah tercatat lebih dari 3,5 juta kasus Covid-19 sejak Maret 2020. Juli adalah bulan paling mematikan sejak pandemi dimulai, dengan lebih dari 30.100 kematian – lebih dari tiga kali lipat dari 7.914 yang dilaporkan pada Juni.

Butuh 14 bulan bagi negara terpadat keempat di dunia itu untuk melampaui angka kematian 50.000 pada akhir Mei, dan hanya lebih dari sembilan minggu untuk menggandakannya. Kementerian Kesehatan mencatat 1.747 kematian baru Covid-19 pada Rabu, sehingga total menjadi 100.636.

Tingkat kematian saat ini adalah salah satu yang terburuk di kawasan ini, kedua setelah Myanmar. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan rumah sakit di Indonesia membutuhkan ruang isolasi, pasokan oksigen, peralatan medis dan pelindung diri, serta rumah sakit lapangan keliling dan kantong mayat.

Gereja Katolik Mengulurkan Tangan

Gereja Katolik di Indonesia telah mencari cara untuk membantu perjuangan bangsa melawan virus, dengan banyak institusi menawarkan beberapa fasilitas mereka untuk perawatan atau isolasi pasien dan menjangkau mereka yang terkena dampak.

Keuskupan Agung Jakarta telah mengubah Pusat Pastoral Samadi menjadi bangsal isolasi. Personil dan staf Rumah Sakit St. Carolus, yang dikelola oleh suster-suster CB dan pusat kesehatan pemerintah di daerah tersebut, membantu menjalankan fasilitas tersebut. Pusat pelayanan ini menerima pasien tanpa memandang agama, etnis, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi, selama mereka memiliki gejala penyakit yang ringan dan tanpa gejala.

***

Artikel ini diterjemahkan dari Robin Gomes  dalam https://www.vaticannews.va/en/church/news/2021-08/indonesia-ursuline-schools-jakarta-mobile-vaccination-service.html

RP Lorens Gafur, SMM
RP Lorens Gafur, SMM
Imam Misionaris Serikat Maria Montfortan (SMM). Ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 17 Juni 2016 di Novisiat SMM - Ruteng - Flores - NTT. Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi, Widya Sasana - Malang - Jawa Timur.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini