Yesus, Imam Agung yang Terbuka dan Rendah Hati: Renungan Hari Kedua Pekan Doa Sedunia, 19 Januari 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Ibr. 7:25 – 8:6; Injil: Mrk. 3:7-12
Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam kelebihan dan kekurangannya, setiap manusia adalah pribadi yang istimewa. Maka seharusnya kita melakukan apa yang bisa dilakukan seperti Yesus Sang Imam Agung.
Pertama, ‘Ia terbuka menerima siapa saja yang datang pada-Nya, teristimewa mereka yang sakit.’ Ia dengan terbuka merangkul setiap orang yang datang pada-Nya dengan kasih-Nya yang suci.
Kedua, ‘Yesus dengan keras melarang roh-roh jahat yang melihat dan tersungkur di depan-Nya untuk tidak memberitahukan siapa Diri-Nya.’ Tindakan ini menegaskan bahwa Yesus adalah pribadi yang rendah hati yang tidak mau menunjukkan Diri-Nya dengan kata semata; Ia lebih menunjukkan tindakan kasih sebagai bukti siapa Diri-Nya.
Kita pun diutus untuk dengan rela dan terbuka menerima sesama yang termiskin di antara yang miskin, yang paling menderita di antara yang menderita dan yang terasing di antara mereka yang asing. Selain itu, kita juga harus belajar untuk tetap rendah hati di hadapan Allah dan sesama. Dengan begitu kita mampu menghayati iman kita akan Kristus dengan benar. Marilah kita berusaha untuk rela dan terbuka bagi sesama dan senantiasa rendah hati dalam hidup. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Bening – Mu-Sa-Fir