Banyak orang-orang Kristen Non-Katolik yang mengatakan bahwa Yesus melarang memanggil Bapak/Romo/Pater di bumi berdasarkan Mat. 23:9. Menurut mereka pada ayat tersebut Yesus memanggil Bapak/Romo/Pater di bumi, karena hanya satu Bapa yakni Dia yang di surga. Mereka menuduh bahwa Gereja Katolik melanggar Firman Tuhan, karena memanggil Bapak/Romo/Pater kepada para gembala mereka. Bagaimana kita menjawab pernyataan tersebut?. Sebenarnya pemanggilan para imam sebagai Pater/Romo/Bapak merupakan tradisi yang sangat kuno dari jemaat perdana.
Panggilan pater biasanya digunakan untuk para imam dari tarekat, sementara Romo untuk imam diosesan. Selain itu, para imam dipanggil Bapak/Pater/Romo karena mereka pelayan biasa dari sakramen-sakramen. Mereka bertindak sebagai seorang ‘Ayah/Bapak/Pater/Romo’ dalam memberikan santapan rohani bagi umat. Mereka memellihara hidup iman umat dengan pengajaran, bimbingan, teguran, koreksi agar hidup umat sesuai dengan teladan Kristus. Karena tindakan-tindakan itu maka adalah wajar mereka dipanggil Bapak/Romo/Pater.
Rasul Paulus dalam suratnya kepada umat di Korintus dan surat kepada Timotius juga menyebut diri sebagai ‘Bapak’. Maka panggilan ‘Bapak’ bukan hal yang asing dalam Perjanjian Baru. Paulus berkata, “Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.” Selain itu, ia memanggil Timotius sebagai anak (bdk. Flp. 2:22 dan 1 Tim. 1:2). Dengan demikian semakin jelas bahwa para rasul juga memanggil gembala sebagai Bapak/Pater/Romo. Oleh karena itu penuduh perlu melihat kembali konteks dari Mat. 23:9. Konteks yang benar terhadap Mat. 23:9 adalah kecaman Yesus kepada para ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang bertindak munafik. Mereka mengejar penghormatan manusia dan mementingkan hal lahiriah, sehingga mereka berusaha pamer seolah-olah mereka lebih kudus dari orang lain. Dengan demikian jelas dalam Mat. 23: 9 Yesus tidak melarang panggilan Bapak/Romo/Pater kepada para gembala umat.
Penulis: Silvester Detianus Gea


