Dulu, Saya diharapkan menjadi imam

0
2200

“Dulu, waktu saya masih kecil, saya selalu melihat ayah saya hampir tiap hari ikut misa pagi. Waktu itu, saya bertanya kepada ayah saya, apa yang bapa minta setiap kali pergi misa? Dan ia menjawab, saya selalu berdoa untuk kamu, supaya nanti bisa menjadi imam. Ayah saya mengharapkan saya menjadi imam”. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan saat membawakan kuliah umum di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero Maumere dengan tema Energi Berkeadilan untuk Rakyat (Sabtu, 23/3/2019). Kuliah umum ini diselenggarakan oleh Panitia pesta emas STFK Ledalero dalam rangka menyongsong pesta emas STFK Ledalero.

Pada kesempatan yang sama, mantan menteri perhubungan ini mengungkapkan rasa kagumnya kepada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero yang telah melahirkan ribuan cendekiawan yang berkiprah di berbagai bidang kehidupan, baik sebagai imam maupun sebagai awam yang berkarya di dalam dan luar Negeri. Saya baru pertama kali datang ke Ledalero ini, namun saya sudah lama mengenal STFK Ledalero, sudah 40-an tahun yang lalu. Dan STFK Ledalero sudah sangat terkenal. Waktu saya umur 20-an tahun, ketika Mgr. Donatus Djagom, SVD datang ke Surabaya, saya yang melayani dia, saya menyetir sendiri mobil. Saya mengenal banyak STFK Ledalero melalui beliau. Sehingga saya sudah tahu lama STFK Ledalero, ungkapnya.

Saya mengharapkan agar adik-adik Mahasiswa STFK Ledalero suatu saat bisa menjadi imam dan menjadi pelayan untuk semua orang. Ya, kalaupun tidak menjadi imam seperti saya, paling tidak bisa menjadi pelayan untuk masyarakat. Saya diharapkan menjadi imam oleh ayah saya, tetapi saat ini saya bisa menjadi pelayan dengan cara dan status yang lain, ungkapnya dengan nada harapan.

Ketua STFK Ledalero, Dr. Otto Gusti Madung dalam sambutannya di awal kuliah umum ini menyampaikan terimakasih kepada bapak Ignasius Jonan yang dalam kesibukannya sebagai menteri ESDM masih meluangkan waktu untuk membawakan kuliah umum di STFK Ledalero. Pada kesempatan yang sama juga, Dr. Otto Gusti Madung menyampaikan sejarah singkat berdirinya STFK Ledalero hingga mencapai usia emasnya, sekaligus menyampaikan kondisi terkini Ledalero kepada bapak Ignasius Jonan dan juga tamu undangan yang turut hadir.

Turut hadir dalam kuliah umum ini adalah Uskup Emeritus keuskupan Maumere, Mgr. Kerubim Pareira, Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, Bupati Sikka, bapak Kapolres Sikka, Pater Ketua Yayasan Persekolahan St. Paulus Ende, Ketua STFK Ledalero, para pimpinan biara, para alumni STFK Ledalero, para dosen dan segenap Civitas akademika STFK Ledalero. (Gusti Hadun, Ritapiret)

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments