Terbuka dan Rendah Hati: Renungan Pekan Biasa XVI, 27 Juli 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Kel. 19:1-2.9-11.16-20; Injil: Mat. 13:10-17
[postingan number=3 tag= ‘iman-katolik’]
Keterbukaan dan kerendahan hati adalah dua sikap yang mengarahkan seseorang untuk taat dan tunduk pada Allah. Inilah yang diteladankan oleh Musa. Ia dengan terbuka dan rendah hati mendengarkan perintah Tuhan, dan dengan penuh ketaatan melaksanakannya. Ia yang adalah pemimpin bangsa Israel berusaha untuk mengumpulkan bangsa itu di kaki gunung Sinai untuk membarui perjanjian mereka dengan Allah. Bahkan, ketika Allah meminta Musa untuk naik menghadap-Nya di puncak Gunung Sinai, Musa dengan taat melaksanakannya.
Sikap terbuka dan rendah hati juga memampukan seseorang untuk mendengarkan, memahami dan melaksanakan Sabda Allah. Yesus dalam Injil hari ini memuji para murid-Nya dengan berkata: “Kalian diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi orang-orang lain tidak.” Karunia itu adalah keterbukaan dan kerendahan hati sehingga mata hati mereka mampu memahami dan mengerti Sabda Allah dan melaksanakannya.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita telah memiliki hati yang terbuka untuk Sabda Allah? Apakah kita dengan rendah hati mau mendengarkan Sabda Allah? Marilah kita belajar dari Yesus agar memiliki kerendahan hati dan keterbukaan diri akan Sabda Kasih Allah. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
Hening jiwa-Bening hati – Mu-Sa-Fir