-0.7 C
New York
Sunday, December 15, 2024

Surat Cinta Dari Roma: Ikuti Himbauan Pemerintah, Tetap Tinggal di Rumah

Oleh: P. Kasianus Nana, SDV

Untukmu yang tercinta bapak, mama kakak dan ade sebangsa dan setanah air. Sejujurnya saya tidak ingin menuliskan surat ini, karena tentunya kalian sudah menyaksikan dan membaca lewat berbagai media yang menampilkan berbagai kisah sedih dan duka mendalam yang dialami oleh masyarakat Negara Italia dan Negara Vatikan.

Namun, saya ingin memberikan kesaksian kepadamu sekalian bahwa apa yang ditampilkan oleh Televisi Italia saat ini adalah BENAR. Benar bahwa terdapat korban dari wabah corona virus ini semakin hari semakin tinggi. Dalam catatan yang sempat direkam oleh para medis di seluruh italia, bahwa hanya kemarin terdapat 793 orang, tidak terhitung hari-hari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa betapa kejamnya Corona Virus.

Tentunya kalian menonton video ada beberapa mobil tentara yang sedang mengantarkan peti untuk dibuatkan kremasi. Kematian yang terus menerus melonjak ini bukan karena virus sekali kena langsung meninggal, akan tetapi semenjak awal ketika pemerintah menginstruksikan kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah, hanya masyarakat begitu APATIS atau CUEK dengan himbauan pemerintah.

Baca Juga:

Himbauan ini, kemudian lewat mimbar agama yang mana para pemimpin agama dipercayakan oleh pemerintah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah.

Dan barulah mereka mau tinggal di rumah. Akan tetapi, memang sudah banyak yang terkontaminasi.

Maka melalui goresan yang sederhana ini, terutama lewat media ini, saya ingin menyampaikan kepada bapak mama ade, kakakku sekalian sebangsa dan setanah air INDONESIA, untuk tetap tinggal di rumah, untuk menghindari korban di dalam rumah kita. Marilah kita mencintai keluarga kita.

Tuhan itu Maha penyayang dan maha pengasih, tidak akan membiarkan kita menderita atas kelalaian orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas pengetahuan yang tidak tepat.

Namun, INGAT, bahwa Tuhan membutuhkan tanggung jawab kita untuk menjaga dan melindungi diri kita dan diri orang lain di sekitar kita.

INGAT, TETAP TINGGAL DI RUMAH, SESUAI DENGAN HIMBAUAN PEMERINTAH. SAYA SENDIRI SAAT INI SEDANG BERADA DI ROMA, HAMPIR 2 MINGGU LEBIH TIDAK LIHAT JALAN RAYA.

Roma, Via Cortina d’Ampezzo, 14.

 

avatar
Silvester Detianus Gea
Lahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan Strata 1 (S1) Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Menyelesaikan Strata 2 (S2) Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta, PGRI (2023). Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (2017), Menulis buku berjudul "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah (Antologi); “Ibuku Surgaku” jilid III (2020), Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV (2021), Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku (2022), Kuntum-Kuntum Kasih Sayang Vol. 3, Keluargaku Bahagiaku Vol. 2, Ibu Matahari Hidupku Vol. 1 (2023), Ibu Matahari Hidupku (2024). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com dan floresnews.net(2018-sekarang), Author jalapress.com/, dan mengajar di Sekolah Tarsisius Vireta (Website:https://www.tarsisiusvireta.sch.id/) (2019-sekarang). Penulis dapat dihubungi melalui email: detianus.634@gmail.com atau melalui Facebook: Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana: https://www.kompasiana.com/degeasofficial1465. Akun tiktok De Gea's Official.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini