Teladan dalam Bersedekah: Renungan Pekan Biasa IX, 10 Juni 2023 — JalaPress.com; Bacaan I: Tob. 12:1.5-15.20; Injil: Mrk. 12:38-44
‘Lebih baiklah Doa yang benar dan sedekah yang jujur daripada kekayaan yang lalim’. Inilah yang berkenan pada Allah. Inilah yang dilakukan oleh Malaikat Rafael. Ia tetap melayani Allah dan membantu manusia tanpa menuntut upah karena wujud terima kasih, segala pujian dan hormat harus ditujukan pada Allah. Bahkan ia mengajarkan agar perbuatan baik Allah harus disingkapkan dan dimuliakan. Bagaimana caranya? Karena Allah yang kita imani adalah Allah yang Mahabaik maka kita harus juga berbuat baik sehingga nama Allah semakin dimuliakan oleh banyak orang. Namun perlu disadari bahwa apa yang baik tidak tergantung pada banyak atau sedikitnya, namun pada keikhlasan hati.
Inilah yang diajarkan oleh janda miskin. Ia memberi persembahan atau sedekah dengan tulus tanpa perhitungan. Ia bahkan memberikan dengan tulus semua yang ada padanya. Sikapnya inilah yang dipuji oleh Yesus.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga tulus dalam memberi atau kita memberi yang sisa bagi sesama dan dengan bersungut-sungut? Berani dan relakah kita bertindak seperti malaikat Rafael dan janda miskin?
Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita untuk selalu memberi persembahan dengan tulus dan selalu mewartakan perbuatan baik Allah pada sesama. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(P. A. L. Tereng MSF)
KYBT – Mu-Sa-Fir