10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Puasa, Menyangkal Diri – Renungan Hari Kamis sesudah Rabu Abu

Puasa, Menyangkal Diri: Renungan Hari Kamis sesudah Rabu Abu, 15 Februari 2024 — JalaPress.comBacaan I: Ul. 30:15-20; Injil: Luk. 9:22-25

[postingan number=3 tag= ‘tuhan-yesus’]

Musuh terbesar manusia dari zaman ke zaman adalah diri sendiri. Betapa sulit mengalahkan diri sendiri, maka menyangkal diri merupakan bagian olahraga rohani yang sangat berat. Dalam tataran tertentu, manusia mungkin bisa menyangkal diri dengan mudah. Tetapi dalam masalah tertentu, kondisi tertentu, menghadapi orang tertentu, manusia kerapkali sulit menyangkal diri. Maka, Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk berani dan rela menyangkal diri.

Nabi Musa dalam bacaan pertama mengajak umat Israel untuk memilih Tuhan dan berpegang pada perintah-Nya agar mereka tetap hidup dan akan memiliki umur panjang di tanah terjanji.

Dalam bacaan Injil, Yesus menegaskan bahwa ‘Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku’. Sabda Yesus ini mau mengajak kita semua untuk melakukan penyangkalan diri setiap hari; caranya adalah setia dalam penderitaan dan setia dalam iman kepada Allah.

Masa prapaskah adalah saatnya untuk menyangkal diri demi mengalahkan diri kita sehingga tidak tergoda oleh nafsu duniawi. Untuk dapat dengan benar dan setia melakukan penyangkalan diri, maka mari kita datang pada Yesus dan belajar dari pada-Nya. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

(P. A. L. Tereng MSF)
Mu-Sa-Fir

avatar
RP. Ambrosius Labaruing, MSF
Penulis adalah imam misionaris MSF yang saat ini berkarya sebagai Pastor Paroki di Paroki Bunda Maria Banjarbaru, Keuskupan Banjarmasin.

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Ikuti Kami

10,700FansLike
680FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terkini